Diam-diam China Bangun 110 Silo Rudal Nuklir

Rabu, 28/07/2021 23:55 WIB

Beijing, Jurnas.com - Citra satelit menunjukkan China sedang membangun lapangan silo rudal nuklir. Situs tersebut konon mampu menampung sekitar 110 rudal nuklir menurut Federasi Ilmuwan Amerika (FAS).

Dikutip dari BBC pada Rabu (28/7), pejabat pertahanan AS menyatakan prihatin dengan pembangunan nuklir China. Ini adalah lapangan silo baru kedua yang dilaporkan sedang dibangun di China barat dalam dua bulan terakhir.

Bulan lalu, surat kabar Washington Post melaporkan 120 silo terlihat di sebuah situs di daerah gurun di Yumen, di provinsi Gansu.

FAS mengatakan dalam laporannya bahwa situs baru berlokasi di Hami, sekitar 380 km (240 mil) barat laut Yumen, yang berada pada tahap pengembangan yang lebih awal.

Pada tahun 2020, Pentagon mengatakan China akan menggandakan persediaan hulu ledak nuklirnya, dari pangkalan rendah. Berita itu muncul saat AS dan Rusia bersiap untuk pembicaraan pengendalian senjata.

Pembicaraan antara Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman dan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov, dipandang sebagai langkah pertama untuk menghidupkan kembali negosiasi yang macet tentang pengurangan senjata nuklir. Namun China sejauh ini belum mengambil bagian dalam negosiasi pengendalian senjata.

"Ini adalah kedua kalinya dalam dua bulan publik mengetahui apa yang telah kami katakan selama ini, tentang meningkatnya ancaman yang dihadapi dunia dan tabir kerahasiaan yang mengelilinginya," ujar Komando Strategis AS dalam cuitan di Twitter.

Bidang silo di Xinjiang terdeteksi menggunakan citra satelit komersial, tetapi gambar beresolusi lebih tinggi kemudian disediakan oleh Planet, sebuah perusahaan pencitraan satelit.

Pada tahun 2020 China memiliki cadangan nuklir lebih dari 200 hulu ledak dan bertujuan untuk setidaknya menggandakan jumlah ini, kata Pentagon. AS memiliki sekitar 3.800 hulu ledak, kata para analis.

TERKINI
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu