Rabu, 28/07/2021 16:12 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengutuk aksi pembacokan terhadap Ketua MUI Labuhanbatu Utara (Labura) Ustaz Aminnur Rasyid Aruan. Tindakan sadis tersebut harus diusut hingga tuntas.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Sumut, Ahmad Iman Sukri mengatakan, tindakan kekerasan hingga menghilangkan nyawa seorang pemuka agama tersebut sangat disayangkan.
"Kami mengutuk keras tindakan kekerasan hingga menghilangkan nyawa seorang pemuka agama, Ketua MUI Labuhanbatu Utara," kata Iman, Rabu (28/7).
Iman menyampaikan, PKB berduka atas peristiwa itu. Untuk itu, ia meminta, agar aparat kepolisian mengungkap motif dibalik pembunuhan tersebut.
Buron Sejak 2004, Ditjen Imigrasi Tangkap WN China Pelaku Pembunuhan
LPSK Nilai Kasus Oknum Paspampres Perlu Peradilan Koneksitas
Polisi Ungkap Percintaan Jadi Motif Pelaku Mutilasi di Bekasi
"Kami sangat berduka atas musibah ini, dan meminta aparat kepolisian untuk segera membongkar motif pelaku. Menuntaskan hingga ke akar-akarnya atas perlakuan keji pelaku terhadap ulama kita supaya kejadian serupa tidak terjadi lagi," kata Iman.
Sebelumnya, Ketua MUI Labura dibacok di Gunting Saga, Labura, Selasa (27/7), sekitar pukul 18.00 WIB. Akibat serangan tersebut, tubuh korban terperosok ke dalam parit dalam posisi bersujud. Selain itu, pergelangan tangan korban putus.
Terduga pelaku pembacokan, Suprianto alias Anto Dogol (35), kemudian ditangkap. Dia ditembak pada bagian kaki.
"Korban menyampaikan kepada pelaku agar jangan lagi mencuri sawit di kebun miliknya. (Sehari-hari) pelaku ini memang merupakan pegawai korban di kebun tersebut," kata Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan kepada wartawan, Selasa (27/7).
Anto Dogol diduga sakit hati karena ditegur Aminnur. Hal itulah yang diduga menjadi pemicu aksi sadis Anto Dogol membacok Aminnur hingga tewas dengan kondisi tangan terputus.
"Pelaku sudah menyiapkan alat, berupa klewang, yang dibawa pelaku dari rumah dia untuk menganiaya korban," sebut Deni.