21,2 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba, Airlangga: Ini Kedatangan Tahap ke-30

Selasa, 27/07/2021 18:48 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Sebanyak 21,2 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Selasa (27/7/2021). 

"Ini merupakan kedatangan vaksin yang ke-30 dari keseluruhan vaksin yang kita datangkan," ujar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam keterangannya secara virtual.

Airlangga menyebut pemerintah masih akan terus berupaya mendatangkan vaksin melalui seluruh jalur yang ada guna memastikan ketersediaan stok vaksin untuk mencapai target sasaran vaksinasi.

Ia juga mengatakan vaksin yang disediakan oleh pemerintah sudah melalui proses evaluasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan para ahli.

“Kami menyampaikan bahwa pemerintah selalu memastikan keamanan (safety), kualitas (mutu), dan khasiat (efficacy) untuk seluruh jenis vaksin yang diperoleh,” jelasnya.

Airlangga juga mengatakan Presiden Joko Widodo menekankan bahwa vaksinasi Covid-19 adalah langkah krusial untuk menentukan kesuksesan pemerintah untuk keluar dari pandemi ini, sehingga percepatan vaksinasi perlu dilakukan demi mencapai kekebalan komunal.

“Untuk mencapai kekebalan kelompok, dibutuhkan sekitar 208 juta penduduk Indonesia yang perlu divaksin. Jumlah ini meningkat setelah ditambahkan kelompok anak berusia 12-17 tahun dan saat sekarang 718 ribu anak telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama,” lanjutnya.

Hingga 26 Juli 2021, pemerintah Indonesia telah melakukan program vaksinasi untuk para tenaga kesehatan, petugas publik, penduduk lanjut usia (lansia), serta masyarakat umum dan rentan dengan jumlah total vaksinasi sebanyak 64,13 juta dosis vaksin. Jumlah tersebut terdiri atas 45,5 juta suntikan pertama dan 18,6 juta suntikan kedua.

Di samping program vaksinasi, pemerintah juga terus mendorong peningkatan kedisiplinan di masyarakat terkait protokol kesehatan, peningkatan kapasitas pengetesan dan pelacakan kasus Covid-19, serta pengambilan kebijakan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 2 Agustus 2021 nanti.

“Perlu ditekankan bahwa vaksinasi adalah salah satu strategi pemerintah untuk penanganan pandemi Covid. Vaksinasi perlu didampingi oleh kedisiplinan masyarakat dan harus dilaksanakan secara bersama,” jelas Airlangga.

Selanjutnya, Menko Perekonomian menjelaskan bahwa PPKM level 4 diterapkan di 95 kabupaten/kota di 7 provinsi Jawa-Bali dan 45 kabupaten/kota di 21 provinsi luar Jawa-Bali. Sementara itu, PPKM level 3 diterapkan di 33 kabupaten/kota di 7 provinsi di Jawa-Bali dan 276 kabupaten/kota di 21 provinsi di luar Jawa-Bali. Adapun PPKM level 2 diterapkan di 65 kabupaten/kota di 17 provinsi luar Jawa-Bali.

“Semoga kerja sama yang baik dari semua pihak untuk penanggulangan Covid-19 khususnya program vaksinasi dapat terus dikembangkan, sehingga bangsa kita berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 dan tentunya rakyat sehat dan ekonomi bisa bangkit kembali,” ujar Airlangga dikutip Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden. 

TERKINI
Perang Epik Rebutan Kilang Anggur, Brad Pitt dan Angelina Jolie Saling Menuduh Milla Jovovich Ungkap Dirinya Pernah Jadi Baby Sitter Anak-anak Bruce Willis dan Demi Moore Akhirnya Britney Spears Benar-benar Bebas dari Ayahnya Setelah Konservatori Usai 2 Tahun Lalu Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih