Senin, 26/07/2021 19:12 WIB
Kabul, Jurnas.com - Amerika Serikat (AS) berjanji akan terus melancarkan serangan udara, untuk mendukung pasukan Afghanistan menghadapi serangan gerilyawan Taliban. Pernyataan ini disampaikan ketika pasukan AS dan asing lainnya telah menarik pasukan di Afghanistan.
Taliban meningkatkan serangannya dalam beberapa pekan terakhir, merebut distrik pedesaan dan ibu kota provinsi sekitarnya, setelah Presiden AS Joe Biden pada April lalu akan menarik pasukan dari Afghanistan.
"Amerika Serikat telah meningkatkan serangan udara untuk mendukung pasukan Afghanistan selama beberapa hari terakhir dan kami siap untuk melanjutkan tingkat dukungan yang meningkat ini dalam beberapa minggu mendatang jika Taliban melanjutkan serangan mereka," tegas Jenderal Marinir AS Kenneth `Frank` McKenzie di Kabul dikutip dari Reuters pada Senin (26/7).
McKenzie menolak mengatakan apakah pasukan AS akan melanjutkan serangan udara, setelah berakhirnya misi militer mereka pada 31 Agustus 2020.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
"Pemerintah Afghanistan menghadapi ujian berat di hari-hari mendatang. Taliban berusaha menciptakan perasaan tak terhindarkan tentang kampanye mereka," katanya.
Namun dia mengatakan kemenangan Taliban tidak bisa dihindari, dan solusi politik tetap menjadi kemungkinan.
Pemerintah Afghanistan dan negosiator Taliban telah bertemu di ibu kota Qatar, Doha, dalam beberapa pekan terakhir, meskipun para diplomat mengatakan hanya ada sedikit tanda-tanda proses substantif sejak pembicaraan damai dimulai pada September.
Terhuyung-huyung dari kerugian medan perang, militer Afghanistan merombak strategi perangnya melawan Taliban untuk memusatkan pasukan di sekitar daerah paling kritis seperti Kabul dan kota-kota lain, penyeberangan perbatasan dan infrastruktur vital.
Keyword : Afghanistan Amerika Serikat Armada Udara