Minggu, 25/07/2021 21:29 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Sepanjang Semester Pertama tahun 2021 ini, transaksi e-commerce tumbuh sebesar 63,4 persen menjadi Rp186,7 triliun.
"Transaksi ini banyak dilakukan oleh pedagang ritel yang juga merupakan UMKM," ujar Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo di Jakarta, Minggu(25/7/2021).
Perry perkirakan transaksi e-commerce meningkat 48,4 persen sepanjang tahun 2021 menjadi Rp395 triliun.
Tingginya transaksi e-commerce tersebut, menjadi cerminan bahwa digitalisasi UMKM sangat penting, apalagi mengingat ekonomi dan keuangan digital di tengah COVID-19 tumbuh sangat cepat.
IHSG Anjlok Hingga 116 Poin Sore Ini
Anggota DPR: Rencana Kenaikkan PPN 12 Persen Harus Pertimbangkan Ekonomi Global
Per Maret, Transaksi Melalui Layanan JakOne Abank Capai Rp6,15 Triliun
Saat ini, sudah terdapat delapan juta UMKM yang tersambung dalam platform digital, sementara untuk keseluruhan tahun ditargetkan akan mencapai 12 juta UMKM.
"Untuk tahun depan semoga bisa mencapai 20 juta dan akan terus kita tingkatkan supaya banyak UMKM yang masuk ke dalam platform digital dan tersambung dengan e-commerce," kata Perry.
Selain itu, ia menjelaskan mayoritas e-commerce saat ini sudah banyak yang memakai uang elektronik dalam transaksi pembayarannya.
Adapun untuk transaksi uang elektronik pada paruh pertama tahun ini berhasil tumbuh 41 persen mencapai Rp132 triliun, sehingga keseluruhan tahun diperkirakan mencapai Rp278 triliun.
Keyword : e-commerce UMKM Transaksi Ekonomi Digital