Golkar Kaltim Belum Tentukan Sikap Calon Gubernur

Jum'at, 11/11/2016 18:39 WIB

Samarinda - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan dilaksanakan pada Juni 2018 sudah memunculkan nama-nama calon kandidat di kalangan masyarakat. Namun, sejumlah partai di Kaltim masih belum melakukan pembahasan calon yang akan diusung dalam Pilkada Gubernur 2018 karena dinilai masih terlalu dini.

Salah satunya yakni Partai Golkar Kaltim yang diketuai oleh Rita Widyasari yang mengatakan bahwa partai Golkar belum menentukan sikap siapa calon yang akan diusung oleh partainya.

"Masih belum ada pembahasan terkait calon yang diusung nanti. Untuk hal itu, nanti kita akan lakukan pembahasan di internal partai," katanya.

Mengenai dirinya yang akan maju dalam kursi nomor satu di Kaltim tersebut, Rita menegaskan bahwa dirinya akan maju jika mendapat mandat dari partai.

"Kalau untuk maju, saya siap. Tapi, semua itu nanti saya serahkan kepada Partai, apakah partai akan mengusung saya atau tidak," katanya.

Lain halnya dengan partai Nasdem yang sudah mengantongi sejumlah nama-nama calon untuk maju menjadi orang nomor satu di Kaltim. Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem Awang Faroek Ishak dengan singkat mengatakan bahwa nama-nama yang sudah siap diusung oleh Partai Nasdem belum siap untuk diumumkan dipublik.

"Kita sudah kantongi nama-nama calon Gubernur yang akan diusung oleh Nasdem. Namun, belum kita umumkan karena waktunya belum tepat. Jadi, sabar dulu. Yang jelas, Nasdem sudah punya calon dan kita akan keluarkan pada saatnya nanti," kata Awang Faroek yang menjabat sebagai Gubernur Kaltim pada jumat (11/11).

Adapun beberapa figur yang dikabarkan maju sebagai bakal calon di Pilkada Gubernur Kaltim 2018 yakni Syaharie Jaang (Walikota Samarinda), Rita Widyasari (Bupati Kukar), Isran Noor (mantan Bupati Kutim), Hadi Mulyadi‎ (anggota DPR RI), Yusran Aspar (Bupati PPU), Farid Wadjdy (mantan wakil gubernur Kaltim) dan Mukmin Faisyal (Wakil gubernur Kaltim). Rusli

TERKINI
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu