Kamis, 08/07/2021 20:27 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Politisi PDI Perjuangan, Rahmad Handoyo menyoroti soal adanya usulan Rumah Sakit (RS) Covid-19 khusus pejabat.
Menurut anggota Komisi IX DPR RI ini, usulan mengenai pembangunan RS khusus pejabat tersebut memang perlu, namun bukan menjadi prioritas utama.
“Menurut saya yang paling urgent bukan itu, yang paling penting adalah keputusan PPKM Darurat bisa dijalankan secara keseluruhan,” kata dia dalam pesan singkat yang dipancarluaskan, Kamis (8/7).
Saat ini, masih kata Rahmad Handoyo adalah penyelamatan jiwa dengan cara PPKM Darurat.
Narkoba, Selebgram Chandrika Chika Cs Dikirim ke Lido untuk Rehabilitasi
50 Musisi Akan Ramaikan Jakarta Street Jazz Festival 2024, Ada Tompi sampai Andien
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina untuk Ganggu Pasokan Senjata AS
“Kalau soal pejabat negara prioritas, kan sudah ada itu Presiden dengan Menteri sudah mendapatkan fasilitas, tapi kalau kita seluruhnya saya kira bagaimana menggerakan PPKM Darurat,” kata dia.
“Boleh saja diprioritaskan, tapi kan jumlah pejabat negara banyak. Tapi yang paling penting kita tertawa bersama rakyat, menangis bersama rakyat. Kita justru lebih prioritas atau pikirkan penyelamatan untuk rakyat.
Wasekjen PAN Rosaline Irene Rumaseuw sebelumnya memandang perlu keberadaan rumah sakit khusus untuk pejabat.
Tak lama berselang, DPP PAN langsung mengeluarkan klarifikasi. PAN menilai pernyataan Rosaline tidak mewakili partai, melainkan pendapat pribadi.
Keyword : Warta DPR Komisi IX DPR RS Covid-19 Pejabat PDIP Rahmad Handoyo PAN