Donald Trump Menang

Rabu, 09/11/2016 14:54 WIB

Jakarta - Perolehan sementara sudah mengunggulkan Donald Trump, calon presiden dari Partai Republik, dengan mengumpulkan 276 suara. Batas aman sudah dilewati Trump, yaitu 270 suara. Keunggulan tersebut menempatkan Trump pada posisi aman, yang sudah bisa dianggap sebagai pemenang atas pemilihan presiden AS.

Hillary Clinton, calon presiden dari Partai Demokrat, hanya mengumpulkan suara sebanyak 218 suara, terpaut cukup jauh dari Donald Trump. Siaran live melalui jejaring sosial media juga mengunggulkan Donald Trump dengan raihan skor yang sama.

Sebagai calon presiden pengganti Barack Obama, pengusaha properti itu dinilai memiliki kebijakan-kebijakan yang bertentangan dengan pendahulunya. Trump dinilai lebih konservatif, terutama terhadap isu-isu kulit berwarna, penilaiannya terhadap muslim dan imigran serta kebijakan luar negeri AS.

Pasar juga mengalami kelesuan menyusul kemenangan Trump atas pemilihan presiden AS 2016 ini. Pasar malah menginginkan Hillary Clinton yang menilai kebijakannya lebih moderat dan aman, juga kebijakan-kebijakan luar negerinya. Belum diketahui secara pasti, bagaimana Trump akan mengelola hubungan-hubungan dengan negara-negara lain.

Trump banyak memberikan pandangan soal "keadikuasaan" Amerika dengan melontarkan slogan "Amerika-lah yang pertama". Trump juga membawa pesan-pesan akan mencoret tawaran perdagangan bebas, menutup perbatasan, menundukkan para pengungsi dengan "pemeriksaan ekstrim", serta memerangi total obat bius. Pernyataannya di New Hamphsire dingat oleh pendukungnya, "Saya dengan Anda dan saya akan berjuang untuk Anda dan kami akan menang."[]

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya