Investor Siap Angkat Kaki Jika Trump Terpilih

Rabu, 09/11/2016 13:32 WIB

New York - Investor harus bersiap menghadapi penurunan pasar saham global, nilai mata uang Dolar dan sebagian besar komoditas jika Donald Trump berhasil menduduki kursi presiden Amerika selama empat tahun ke depan.

Sebagaimana yang dilansir Reuters, Rabu (9/11), pasar mengalami ketakutan dan diprediksi akan mengalami kekacauan ekonomi dan politik global jika pemilu dimenangkan oleh Trump. Pasalnya, sebagian besar investor lebih memilih Hillary Clinton yang kebijakannya dinilai cukup bisa diprediksi.

“Jika pasar tidak bergerak atau justru bergerak lebih jauh, mungkin akan terjadi deleveraging dan para investor terpaksa melakukan penjualan sejumlah saham,” kata Mohamed El-Eria, Kepala Penasihat Ekonomi di Allianz.

Sebelumnya Trump telah menebar ancaman untuk membatalkan sejumlah perjanjian perdagangan, dan memberlakukan ketentuan impor Amerika Serikat untuk Meksiko dan China. Hal ini diperkirakan akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi global semakin lesu.

Jack Albin, Kepala Investasi BMO Private Bank di Chicago memperkirakan saham AS akan turun 10 persen selama 10 sesi jika tampuk kekuasaan dipegang Trump.

“Para investor tidak tahu apa yang dia (Trump) akan lakukan. Kebijakan yang akan letakkan dan sikapnya kerap berubah-ubah,” tuturnya.

Perolehan suara pemilu AS yang diselenggarakan hari ini masih dipimpin oleh Donald Trump sebesar 253 electoral. Sedangkan rivalnya, Hillary masih berada di angka 209 electoral.

TERKINI
Terkait Perang Gaza, Yordania Gagalkan Rencana Pengiriman Senjata untuk Penentang Monarki Hadapi Kerusuhan di Kaledonia Baru, Prancis Upayakan Pembicaraan dan Kirim Polisi Biden Terapkan Tarif Baru Mobil Listrik China untuk Lindungi Manufaktur AS Pemerintah Diminta Lakukan Mitigasi Strategis terkait Polemik Vaksin AstraZeneca