Kapolri Akan Koordinasi dengan Kemenperin Tingkatkan Pengawasan Peredaran Bahan Kimia

Rabu, 16/06/2021 15:49 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian (Kemeperin) guna meningkatkan pengawasan peredaran bahan-bahan kimia yang digunakan oleh para teroris.

Hal itu diutarakannya saat menggelar jumpa pers bersama Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (16/6).

“Jadi sampai saat ini kita terus melaksanakan koordinasi dan rapat dengan Kemenperin untuk menentukan jenis-jenis bahan kimia yang perlu pengawasan khusus, cara membelinya juga diawasi secara khusus, dengan pencatatan secara khusus,” terangnya. 

Jenderal Listyo menegaskan, pengawasan khusus dilakukan untuk memilah mana unsur-unsur bahan kimia yang berisiko untuk dapat digunakan menjadi alat-alat atau bahan peledak jenis baru.

“Ini bisa kita tekan semaksimal mungkin,” terangnya. 

“Oleh karena itu terkait dengan peredarannya baik dari hulu sampai dengan pendistribusian hilir semuanya akan diputuskan dalam rapat kami dengan Kementerian terkait,” sambung Jenderal Listyo. 

Densus 88 Antiteror Polri sebelumnya menangkap terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) berinisial KDW (30) di Bogor, Jawa Barat, kemarin. Polri mengungkap KDW berperan sebagai penyedia bahan baku untuk bom.

"Densus telah mengamankan satu tersangka pelaku teror di Indonesia. Diamankan di Bogor, Jawa Barat, atas nama KDW berumur 30 tahun. Ini termasuk di dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan di Mabes Polri, Selasa (15/6).

"Peran tersangka KDW ini yang mempersiapkan bahan-bahan kimia yang akan digunakan sebagai bahan baku pembuat bom," sambungnya.

TERKINI
Israel Serukan Evakuasi Warga Rafah, HAM PBB Sebut Tidak Manusiawi Hakim Ingatkan Trump soal Ancaman Penjara karena Langgar Perintah Pembungkaman Tanggapi Aksi Pro Palestina, 13 Hakim Konservatif AS Tolak Pekerjakan Sarjana Hukum Lulusan Columbia Kirim Delegasi Perundingan Gencatan Senjata Gaza, Israel Tetap Lanjutkan Operasi di Rafah