Senin, 14/06/2021 12:40 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan menyoroti langkah Pemerintah Arab Saudi membatasi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menerangkan, keputusan tersebut mengakhiri spekulasi yang berkembang sejak pemerintah mengumumkan pembatalan keberangkatan jemaah haji Indonesia pada 3 Juni lalu.
"Kita lihat kan tidak ada satu pun negara yang diberikan kuota haji, sehingga saya harap spekulasi apa pun yang berkembang di masyarakat tentang masalah haji ini agar diakhiri. Mari kita sama-sama konsentrasi dalam menghadapi covid," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/6)
Dari kacamata Dasco, keputusan Saudi yang menggelar haji terbatas pasti sudah diperhitungkan demi keselamatan jemaah di masa pandemi Covid-19.
Ketua DPR Harap Sektor Perdagangan Tetap Jadi Penggerak Kesejahteraan Masyarakat
DPR Anggap Wacana Kewarganegaraan Ganda Diaspora Angin Segar
Legislator Apresiasi Dinas Ekonomi Kreatif Sulsel dengan Beberapa Catatan
"Keputusan pemerintah Arab Saudi itu adalah hak pemerintahnya dan mungkin itu sudah diperhitungkan dengan matang di masa pandemi ini," demikian Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini.
Kerajaan Arab Saudi akhirnya memutuskan pelaksanaan haji pada tahun 2021 ini.
Haji tahun ini terbatas hanya untuk jemaah di dalam negeri, yakni, warga negara Arab Saudi maupun ekspatriat.
Kementerian Haji dan Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengumumkan bahwa hanya 60.000 jemaah dari dalam negeri.
Keyword : Warta DPR Pimpinan DPR Sufmi Dasco Ahmad Gerindra Haji Arab Saudi