Inggris Minta Houthi Hentikan Teror di Yaman

Selasa, 08/06/2021 09:01 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Duta Besar Inggris untuk Yaman, Michael Aron, mengutuk serangan Houthi di sebuah stasiun bahan bakar di Marib, yang menewaskan dan melukai lebih dari 20 orang.

Selain itu, Aron juga meminta kelompok itu untuk menghentikan eskalasinya di wilayah tersebut.

"Laporan mengejutkan tentang ledakan di sebuah pompa bensin di Marib yang menyebabkan puluhan warga sipil tewas & terluka," katanya dilansir Middleeast, Selasa (08/06).

"Houthi harus menghentikan serangan Marib mereka dan terlibat secara serius dengan PBB."

Pejabat Inggris menambahkan, perjanjian tentang gencatan senjata nasional akan mencegah kerugian tragis seperti itu dan memungkinkan tindakan kemanusiaan.

Houthi menargetkan sebuah pompa bensin di lingkungan Al-Rawda di provinsi Marib dengan rudal balistik dan pesawat jebakan, menewaskan 17 warga sipil, termasuk seorang anak laki-laki dan perempuan, dan melukai lima lainnya.

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati