Minggu, 30/05/2021 07:25 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Lebih dari 600 musisi internasional telah menandatangani seruan kepada rekan-rekan mereka untuk memboikot pertunjukan di Israel sebagai solidaritas dengan Palestina.
Para penandatangan termasuk Roger Waters dari Pink Floyd, Serj Tankian dari System of a Down, Black Thought dan Questlove of The Roots, Thurston Moore dari Sonic Youth, Julian Casablancas dari The Strokes, Chromeo, Nicolas Jaar, Noname dan Owen Pallett.
Dalam surat mereka, kelompok itu mengecam serangan Israel baru-baru ini terhadap Palestina sambil menuntut keadilan, martabat dan hak untuk menentukan nasib sendiri bagi rakyat Palestina dan semua yang memerangi perampasan kolonial dan kekerasan di seluruh planet.
"Kami percaya ini penting untuk suatu hari hidup di dunia tanpa pemisahan dan apartheid," bunyi isi petisi tersebut dilansir Middleeast Monitor, Minggu (30/05).
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Lufthansa Masih Tangguhkan Penerbangan ke Teheran, Waspadai Situasi di Iran
Menteri Luar Negeri Iran Resmikan Situs Baru untuk Layanan Konsuler di Damaskus
Menurut mereka, kejahatan perang Israel ditemukan dalam keheningan, dan hari ini diam bukanlah pilihan. Diam bukanlah pilihan karena pemboman brutal Israel di Gaza yang terkepung merenggut lebih dari 245 nyawa dalam beberapa minggu terakhir.
"Diam bukanlah pilihan sebagai penduduk di Gaza. Sheikh Jarrah di Yerusalem yang diduduki terus menerus dipaksa keluar dari rumah mereka," tambahnya.
Surat itu diakhiri dengan meminta semua musisi di dunia untuk bergabung dengan mereka dalam menolak tampil di lembaga budaya Israel yang terlibat, dan dengan berdiri teguh dalam mendukung rakyat Palestina dan hak asasi mereka atas kedaulatan dan kebebasan.
"Kami percaya ini penting untuk suatu hari hidup di dunia tanpa pemisahan dan apartheid," tutupnya.