Kamis, 20/05/2021 10:51 WIB
Washington, Jurnas.com - Anak-anak di Amerika Serikat (AS) kemungkinan akan bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19 pada akhir tahun ini atau kuartal pertama 2022. Demikian kata Dr Anthony Fauci, pakar penyakit menular terkemuka di negara itu, dalam sebuah acara, Rabu (19/5).
Disadur dari Reuters, AS awal bulan ini membuka jalan bagi penggunaan vaksin COVID-19 dari Pfizer dan mitra BioNTech pada remaja berusia 12 tahun ke atas.
Fauci juga mencatat perlunya suntikan penguat COVID-19 dalam satu tahun atau lebih setelah mendapatkan suntikan utama.
"Saya pikir kita hampir pasti akan membutuhkan booster dalam waktu satu tahun atau lebih setelah mendapatkan primer karena perlindungan daya tahan terhadap virus corona umumnya tidak seumur hidup seperti campak," katanya.
AS Sebut Tidak akan Terlibat Perang dalam Konflik Bersenjata Iran-Israel
Dwayne Johnson Rahasiakan Pilihannya untuk Pilpres 2024 AS Mendatang
Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di USA, Ini Harapan Produser Manoj Punjabi
Chief Executive Officer Pfizer, Albert Bourla pada acara tersebut mengatakan kemungkinan diperlukannya suntikan penguat antara 8-12 bulan. Pada April, Bourla mengatakan kepada CNBC, orang-orang kemungkinan akan membutuhkan dosis penguat ketiga dari vaksin COVID-19 dalam 12 bulan.
Namun, para ilmuwan mempertanyakan perlunya suntikan penguat COVID-19 karena kurangnya data untuk membuat keputusan yang tepat.
Ada kemajuan signifikan dalam memastikan kesetaraan vaksin, tambah Fauci, menyoroti bahwa suntikan harus tersedia di lokasi geografis yang mudah diakses oleh minoritas sebagai pelajaran untuk pandemi berikutnya.