Joe Biden Bakal Vaksinasi Remaja AS

Rabu, 05/05/2021 11:35 WIB

Washington, Jurnas.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bakal vaksinasi Covid-19 untuk remaja setelah disetujui untuk anak-anak.

Itu terjadi ketika pejabat obat AS mempertimbangkan untuk menyetujui vaksin Pfizer-BioNTech untuk anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun, yang dapat terjadi paling cepat minggu depan.

Sebuah studi baru menunjukkan anak-anak AS menyumbang 22% kasus Covid harian baru, naik dari 3% tahun lalu.

Pengumuman tersebut dapat meredakan kekhawatiran para orang tua tentang pembukaan sekolah kembali.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) sedang mempertimbangkan apakah akan menyetujui vaksin Pfizer untuk anak-anak berusia 12 tahun. Vaksin Pfizer saat ini disetujui di AS untuk usia 16 tahun.

Biden mengatakan dia tidak akan mengganggu proses FDA, tetapi dia berjanji "jika pengumuman itu datang, pihaknya siap untuk segera bergerak”.

Dalam pidatonya di Gedung Putih, Biden mengatakan bahwa pengiriman vaksin akan dikirim langsung ke dokter anak yang memungkinkan anak-anak mendapatkan dosis pertama mereka dari penyedia medis mereka.

"Mudah, cepat dan gratis," kata Biden. Dia mengatakan 15.000 apotek juga akan tersedia bagi remaja untuk mendapatkan vaksin.

"Dan jika remaja bergerak musim panas ini, mereka bisa mendapatkan tembakan pertama mereka di satu tempat dan mendapatkan tembakan kedua mereka di tempat lain," tambahnya.

Jika disetujui, vaksin akan segera tersedia untuk sekitar 17 juta remaja berusia 12 hingga 15 tahun.

Rencana baru Biden juga menargetkan kelompok-kelompok yang meragukan vaksin dengan insentif dan dengan membuat suntikan lebih mudah diakses.

Sekitar setengah dari orang AS mendapatkan suntikan pertama dan sepertiganya telah divaksinasi penuh, tetapi tingkat vaksinasi telah melambat dalam beberapa minggu terakhir.

TERKINI
Salma Hayek Manggung Bareng Madonna di Celebration World Tour di Meksiko Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli