Pimpinan DPR Pecah Soal Demo Tuntut Ahok

Selasa, 01/11/2016 23:01 WIB

Jakarta - Pimpinan DPR terbelah terkait rencana demo besar-besaran oleh sejumlah elemen masyarakat dan Ormas Islam di tanah air pada Jumat (4/11).

Ketua DPR Ade Komaruddin (Akom) berbeda pendapat dengan pimpinan DPR lainnya, yakni Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah terkait demo tuntutan kasus dugaan penistaan agama yang menyeret Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Sebaiknya seluruh elit politik menahan diri terhadap ini, terlebih saya sebagai Ketua DPR dan anggota DPR, kita masuk ke sini karena kita percaya demokrasi," kata A‎kom, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/11).

Hal itu menanggapi rencana Fadli Zon dan Fahri Hamzah akan ikut turun saat demo tuntutan proses penegakkan hukum terkait kasus Ahok soal Alquran surat Almaidah 51.

Menurutnya, anggota dewan apalagi pimpinan DPR tidak layak untuk turun demo ke jalan. Sebab, DPR sebagai lembaga legislatif sudah memiliki wadah untuk menyampaikan aspirasi rakyat.

"Perjuangkan kepentinggan rakyat bisa melalui lembaga ini (DPR). Anggota DPR sudah punya saluran sendiri sehingga perjuangkan saja itu melalui lembaga ini," tegasnya.

TERKINI
Sahroni Apresiasi Polda Metro Ungkap Mayat dalam Koper: Hukum Maksimal Pelaku PME 2024, OCBC NISP Hadirkan David Foster, Josh Groban, hingga Afgan Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana, Bahas Relokasi Warga Gunung Ruang Bertepatan Hari Pers Internasional, 57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC