Jum'at, 23/04/2021 11:06 WIB
Washington, Jurnas.com - Militer Amerika Serikat (AS) akan mengirim tim udara untuk membantu Indonesia mencari kapal selam TNI Nanggala-402, yang hilang bersama 53 kru di dalamnya.
Juru bicara Pentagon John Kirby, Kamis (22/5), mengatakan Departemen Pertahanan AS "sangat sedih" dengan berita hilangnya kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang pada Rabu saat latihan di lepas pantai Bali.
"Pikiran kami bersama para pelaut Indonesia dan keluarganya," kata Kirby dalam sebuah pernyataan.
"Atas undangan pemerintah Indonesia, kami mengirimkan aset udara untuk membantu pencarian kapal selam yang hilang."
Setjen DPR Tinjau Lokasi Infrastruktur World Water Forum 2024 di Bali
JBT: Penyesuaian Tarif Sejalan Menjaga Kualitas Layanan
Mulai 27 April, Tarif Tol Bali Mandara Naik
Kirby mengatakan Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin berencana untuk berbicara pada Jumat dengan kepala pertahanan Indonesia Prabowo Subianto untuk membahas bagaimana AS dapat membantu.
Tumpahan minyak di mana kapal selam diperkirakan tenggelam menunjukkan kemungkinan kerusakan pada tangki bahan bakarnya dan menimbulkan kekhawatiran akan bencana yang mematikan.
Awak kapal buatan Jerman bisa mendapatkan cukup oksigen hingga Sabtu pagi, tetapi waktu dengan cepat habis ketika tim penyelamat menjelajahi pantai di lepas pantai Bali untuk mencari tanda-tanda lokasinya. (AFP)