Kamis, 22/04/2021 18:15 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Banyak pihak yang menanti kepastian waktu reshuffle jilid II Kabinet Indonesia Maju (KIM) oleh Presiden Joko Widodo.
Bagi pengamat politik Pangi Sarwi Chaniago, hingga kini belum ada satupun orang dekat Presiden mengetahui jadwal pasti reshuffle jilid II, termasuk tenaga ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.
“Kedua adalah kalau diceritakan tadi, cerita reshuffle ini kapan, ini sebenarnya yang tahu Pak Jokowi dan Tuhan yang tahu,” kata Pangi dalam diskusi publik di Gedung DPR RI, Kamis (22/4).
Dikatakan Pangi, jika waktu reshuffle ini diketahui oleh Ngabalain maka sudah dipastikan hal tersebut tidak terjadi. Pasalnya, dua hari kemarin Ngabalin mengklaim akan terjadi reshuffle pada minggu ini (Rabu-red), namun hal tersebut tidak terjadi.
Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana, Bahas Relokasi Warga Gunung Ruang
May Day 2024, Jokowi: Kita Teruskan Semangat Juang Buruh
Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana, Bahas Relokasi Warga Gunung Ruang
“Tetapi ketika Ngabalin juga tahu, nggak jadi reshuffle itu karena Ngabalin pernah bilang memprediksi akan minggu ini, ini repotnya, karena ada Ngabalin, karena bang Eriko juga ga boleh tahu di situ,” ucap Pangi.
Menurut Direktur Voxpol Center ini, Presiden Jokowi adalah tipikal pemimpin yang tidak suka bising, hingga prediksi-prediksi yang disampaikan oleh Ngabalin dan orang dekat Presiden salah semua.
“Jadi Bang Ngabalin yang membuat masalah sebetulnya, akhirnya ga jadi, karena memang Presiden selama ini enggak suka bising, enggak tenang bahkan ketika survei mengatakan ada Menteri yang berkinerja baik, mana Menteri yang enggak bekerja dengan baik, maka semakin lama lagi reshuffle itu,” jelasnya.
“Karena Presiden itu ga suka hal-hal yang ramai, jadi kalau ditanya kapan saya bilang saya ga tahu, kapan akan reshuffle,” pungkasnya.