Angkat Kaki dari Liga Super, Pemilik Liverpool Minta Maaf

Rabu, 21/04/2021 17:35 WIB

London, Jurnas.com - Pemilik Liverpool John W Henry meminta maaf kepada pendukung, dan menegaskan bertanggung jawab penuh atas keterlibatan klub dalam Liga Super yang menuai polemik.

Pada Selasa malam (Rabu dini hari), The Reds memutuskan angkat kaki dari Liga Super. Padahal sebelumnya Liverpool merupakan salah satu dari 12 anggota pendiri Liga Super.

Pengunduran diri Liverpool sebagai satu dari lima klub Liga Premier terjadi karena kemarahan dan kecaman yang meluas, baik dari para pendukung, pakar media, dan pemain.

"Saya ingin meminta maaf kepada semua penggemar dan pendukung klub sepak bola Liverpool atas gangguan yang saya sebabkan selama 48 jam terakhir," kata Henry dikutip dari Goal pada Rabu (21/4).

"Tidak perlu dikatakan lagi, tetapi harus dikatakan bahwa proyek yang diajukan tidak akan pernah berjalan tanpa dukungan dari para penggemar. Tidak ada yang pernah berpikir berbeda di Inggris. Selama 48 jam ini Anda sangat jelas bahwa itu tidak akan bertahan. Kami mendengar kalian, aku mendengar kalian."

"Dan aku ingin meminta maaf kepada Jurgen, kepada Billy, kepada para pemain dan semua orang yang bekerja sangat keras di LFC untuk membuat para pendukung kami bangga. Mereka sama sekali tidak bertanggung jawab atas gangguan ini. Mereka adalah yang paling terganggu dan tidak adil. Ini adalah apa yang paling menyakitkan. Mereka mencintai klub Anda dan bekerja untuk membuat Anda bangga setiap hari."

"Sekali lagi, saya minta maaf, dan saya sendirilah yang bertanggung jawab atas kenegatifan yang tidak perlu yang diajukan selama beberapa hari terakhir. Ini adalah sesuatu yang tidak akan saya lupakan. Dan menunjukkan kekuatan yang dimiliki penggemar saat ini dan akan terus dimiliki dengan semestinya," tutup dia.

TERKINI
Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan Rusia Masukkan Presiden Zelenskiy dari Ukraina Dalam Daftar Orang yang Dicari