Rabu, 14/04/2021 10:30 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Presiden AS Joe Biden memerintahkan penarikan penuh semua pasukan tempur dari Afghanistan pada 11 September mendatang.
Dilansir Middleeast, Rabu (14/04), seorang pejabat AS mengatakan bahwa presiden tegas untuk membawa pasukan AS ke titik nol pada peringatan 20 tahun serangan teroris 11 September 2001 silam.
Keputusan Biden akan bertentangan dengan perjanjian AS-Taliban yang ditengahi di bawah mantan Presiden Donald Trump yang menyerukan agar keluarnya AS sepenuhnya diselesaikan selambat-lambatnya 1 Mei.
Taliban mengancam akan melanjutkan serangan terhadap pasukan AS jika tenggat waktu tidak dipenuhi. Pejabat itu memperingatkan tindakan apa pun seperti proses untuk menarik pasukan AS dan NATO dari daerah itu untuk bersantai, dengan mengatakan setiap serangan terhadap pasukan AS akan ditanggapi dengan tanggapan yang kuat.
Presiden Joe Biden Beri Penghargaan Bergengsi untuk Michelle Yeoh
Di Bawah Tekanan Politik, Biden Akhirnya Bersuara soal Protes mahasiswa Pro Palestina di AS
Scarlett Johansson Dampingi Suaminya Colin Jost Jadi Penghibur di Gedung Putih
Presiden AS telah berulang kali mengisyaratkan dalam beberapa pekan terakhir bahwa tenggat waktu yang dinegosiasikan pemerintahan Trump tidak akan terpenuhi, dengan mengatakan pada 25 Maret akan "sulit untuk memenuhi" jadwal itu.
Keyword : Pasukan ASWilayah AfghanistanJoe Biden