Herman Herry: Negara Wajib Hadir Lewat Rehabilitasi dan Relokasi Warga NTT

Sabtu, 10/04/2021 14:48 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Anggota DPR RI Herman Herry meminta pemerintah provinsi NTT dan pemerintah pusat bekerja lebih cepat untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana siklon tropis seroja.   Hal ini disampaikan legislator Nusa Tenggara Timur (NTT) mewakili Timor, Rote Ndao, Sabu Raiju, dan Sumba itu selepas kembali dari kunjungan dua hari ke NTT untuk melihat kondisi warga sekaligus memberikan sejumlah bantuan.    "Jadi, setelah menyerap aspirasi dan turun ke masyarakat selama dua hari di NTT, kita melihat keadaan di sana betul-betul memprihatinkan. Lebih dari 12 ribu rumah diperkirakan porak-poranda diterjang badai dahsyat yang terjadi pada 4-5 April lalu," kata Herman kepada wartawan, Sabtu (10/4).   "Namun, hingga hari ini kami melihat sendiri perhatian pemerintah provinsi dan pemerintah pusat masih jauh dari harapan masyarakat yang terdampak bencana. Negara wajib hadir lewat upaya rehabilitasi dan relokasi bagi warga NTT. Saya sebagai legislator asal NTT memiliki kewajiban konstitusional untuk memastikan pemerintah melakukan upaya tersebut," ucapnya.    Secara khusus, Herman menyoroti minimnya bantuan dari pemerintah terhadap masyarakat di wilayah Kabupaten Sabu Raijua yang terdampak cukup parah. Sebanyak hampir 5.000 rumah mengalami kerusakan hebat hingga menyebabkan ratusan warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.   Herman menyebut bahwa belum adanya bupati definitif di Sabu Raijua membuat penanganan warga terdampak bencana di wilayah ini harus dilakukan secara lintas kabupaten.   "Bicara Sabu Raijua, hingga hari ini belum ada Bupati definitif. Karenanya pemerintah provinsi NTT harus cepat dan tanggap melakukan langkah terobosan lintas kabupaten dan saya rasa Gubernur NTT pasti sudah melakukan terobosan tersebut," katanya.   Sebagai bentuk partisipasi pribadi, Herman sudah berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk menyalurkan sembako berupa beras dan bahan makanan lain ke masyarakat. Mengingat, kebutuhan sembako yang masyarakat butuhkan saat ini.   “Tetapi, terkait apa yang dikatakan bahwa di Sabu Raijua masih belum ada sentuhan dari pemerintah pusat, kita menghimbau pemerintah pusat untuk sesegera mungkin mengambil langkah terobosan. Fokus perhatian harus juga diberikan untuk masyarakat Sabu Raijua," katanya.    Dalam kunjungannnya, Herman yang juga merupakan Ketua Komisi III DPR RI tersebut juga menyerahkan paket bantuan berupa sembako, selimut, masker, dan pakaian bayi yang diberikan kepada warga di sejumlah titik pengungsian dan untuk perbaikan rumah ibadah.   Herman hadir ke Kota Kupang dan Kabupaten Kupang bersama sesama anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil NTT II, Ansy Lema. Tak kurang dari 2,5 ton beras disalurkan oleh Herman dan politisi PDI Perjuangan dalam kunjungan di Kabupaten Kupang. Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD NTT Emelia Nomleni, Ketua DPRD Kota Kupang Yeskiel Loudoe, dan Ketua Komisi V DPRD NTT Yunus Takandewa.   Secara khusus, Herman memompa semangat masyarakat NTT untuk tabah dan memetik hikmah dari peristiwa yang mereka alami saat ini.    "Saya berharap masyarakat NTT tabah kendati tengah tertimpa kesusahan seperti ini dan tetap berusaha bersyukur karena saya percaya bahwa Tuhan tidak pernah memberikan cobaan lebih dari kesanggupan kita ," katanya.    "Kedatangan kami ke sana tak lain untuk melihat langsung kondisi sesungguhnya yang dialami saudara-saudara kami di NTT. Ini bentuk solidaritas sebagai sesama anak-anak NTT yang diutus oleh rakyat NTT sebagai wakilnya di DPR," katanya.

TERKINI
Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Gara-gara Masalah Pita Suara, Jon Bon Jovi Anggap Shania Twain Adiknya Reaksi Taylor Swift saat The Tortured Poets Department Tembus 2,6 Juta Unit dalam Seminggu Disindir di Album TTPD Taylor Swift, Bagaimana Kabar Joe Alwyn Sekarang?