AS Remehkan Dua Rudal Jarak Pendek Korut

Rabu, 24/03/2021 13:35 WIB

Washington, Jurnas.com - Amerika Serikat (AS) tidak bereaksi keras terhadap peluncuran dua rudal jarak pendek Korea Utara pada akhir pekan lalu.

Menurut Presiden AS Joe Biden, rudal tersebut tidak berbahaya dan masih ada ruang terbuka untuk melakukan dialog dengan Pyongyang.

Peluncuran itu menandai uji senjata pertama Korea Utara yang diketahui publik, sejak Biden menjabat pada Januari lalu.

"Tidak (bahaya), menurut Departemen Pertahanan, ini aktivitas seperti biasa. Tidak ada kerutan baru dalam apa yang mereka lakukan," kata Biden kepada wartawan sekembalinya dari Ohio dikutip dari Reuters pada Rabu (24/3).

Pentagon menolak mengomentari tes tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh Washington Post. Misi Korea Utara ke Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Tes itu dilakukan hanya beberapa hari setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bersumpah untuk mendorong denuklirisasi Korea Utara, dan mengkritik pelanggaran hak asasi manusia yang sistemik dan meluas, saat berada di Seoul bersama Menteri Pertahanan AS.

Korea Utara menolak terlibat dalam tawaran diplomatik AS yang berulang di belakang layar sejak pertengahan Februari, dan menyebutnya sebagai trik murahan.

TERKINI
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu