Jum'at, 12/03/2021 09:40 WIB
Beijing, Jurnas.com - China akan "segera" mengadakan persidangan pertama untuk warga Kanada, Michael Spavor dan Michael Kovrig, yang telah ditahan di China sejak akhir 2018 dan secara resmi didakwa melakukan spionase pada Juni 2020.
Disadur dari Reuters, informasi tersebut disampaikan sumber yang dekat dengan masalah tersebut kepada media yang didukung pemerintah China, Global Times, pada hari Kamis (11/3).
Kedua pria itu ditangkap pada Desember 2018 tak lama setelah kepala keuangan Huawei Meng Wanzhou ditangkap di Kanada atas surat perintah Amerika Serikat (AS) dengan tuduhan melakukan tindak pelanggaran terhadap Iran.
Global Times, yang diterbitkan surat kabar resmi Partai Komunis China yang berkuasa, tidak mengatakan kapan persidangan akan dilakukan atau di pengadilan mana.
Khawatir Sanksi AS, Bank Besar China Batasi Pembayaran Transaksi Perusahaan ke Rusia
Pekan Ini China Bakal Luncurkan Misi Bulan Selama 53 Hari
DPR Desak Pemerintah Tutup Perusahaan Baja Ilegal China
"Audiensi untuk kedua warga Kanada telah ditunda karena wabah COVID-19," kata surat kabar itu.
Kanada dan Amerika Serikat (AS) telah berulang kali menuntut agar China membebaskan Kovrig dan Spavor, dengan Ottawa menyebut penangkapan mereka sebagai tindakan "diplomasi sandera".
Beijing telah berulang kali membantah tuduhan bahwa penangkapan kedua warga Kanada itu terkait dengan penangkapan Meng di Kanada, dan mengatakan kedua pria itu akan diadili sesuai dengan hukum China.
Laporan itu muncul beberapa hari menjelang pertemuan bilateral tingkat tinggi pertama antara Washington dan pejabat Beijing sejak Presiden AS Joe Biden menjabat pada Januari.
Keyword : KanadaMichael SpavorChinaMichael Kovrig