Senin, 08/03/2021 17:54 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan meminta pemerintah untuk tidak terlalu alergi dengan frasa agama.
Bukan tanpa alasan, menurut Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan, agama merupakan bagian dari proses kehidupan di Indonesia.
"Itu yang kami juga tegur kepada pemerintah. Janganlah terlalu alergi dengan frasa agama. Karena agama itu adalah bagian daripada proses kehidupan dan berkehidupan di Indonesia,” kata Dede Yusuf pada wartawan, Senin (8/3).
Kang Dede, biasa ia disapa, katakan bahwa dalam kehidupan berbangsa selalu ada nilai-nilai agama sebagaimana tertera dalam sila pertama Pancasila.
Anggota DPR: Distribusi Pupuk Subsidi Masih Banyak Dikeluhkan Petani
BKSAP DPR Dorong Parlemen Papua Nugini Sukseskan The Second IPPP
DPR Minta Pemerintah Tindak SPBU yang Tak Distribusikan Pertalite
“Selalu itu ada nilai-nilai agama. Kita menganggap agama harus tetap ditulis frasa agama itu. Walaupun mungkin lebih kepada konteksnya misalnya sesuai dengan nilai-nilai agama,” ujarnya.
“Jadi bukan menunjukkan kepada eksistensi agama tertentu tapi agama sebagai sila Ketuhanan Yang Maha Esa," imbuh politisi Partai Demokrat ini.
Politisi asal Jawa Barat (Jabar) ini menegaskan, pihaknya bakal mengusulkan adanya frasa agama dalam draf soal isi visi dari Peta Jalan Pendidikan.
"Jadi kami Komisi X tetap meminta rasa agama itu harus ada. Hanya penempatannya adalah pada posisi-posisi mislanya menimbang, gitu. Jadi rasanya kita juga akan protes soal ini," jelasnya.