Senin, 24/10/2016 15:14 WIB
Doha - Mantan emir Qatar, Sheikh Khalifa bin Hamad Al Thani, meninggal dunia pada Minggu (23/10) kemarin. Emir yang telah memerintah selama kurang lebih 20 tahun itu meninggal dalam usia 84 tahun, setelah seminggu berada di rumah sakit.
Sheikh Khalifa mulai memerintah pada 27 Februari 1972, yang kemudian digulingkan oleh anaknya sendiri, Hamad bin Khalifa, pada 27 Juni 1995. Menurut sebuah sumber, Sheikh Khalifa kemudian tinggal di Paris usai peristiwa perebutan kekuasaan tersebut hingga ia kembali ke Qatar pada tahun 2004.
Selama masa kekuasaannya, Sheikh Khalifa telah membuat perubahan pada sistem pemerintahan di Qatar. Ia mengurangi banyak otoritas kekuatan-kekuatan tradisional yang sebelumnya mendapat andil besar pada masa emir sebelumnya, Sheikh Ahmad bin Ali al-Thani. Pada masa Sheikh Khalifa, semua kekuatan otoritas kembali dipusatkan kepada seorang figur emir.
Kabinet direshuffle untuk pertamakalinya pada tanggal 18 Juli 1989. Jumlah menteri dikurangi menjadi 15 orang, yang menggantikan sebagian besar menteri sebelumnya menjabat. Namun, kabinet ini pun kembali lagi direshuffle, kembali lagi di bawah pengawasan perdana menteri pada 1 September 1992. Atas perubahan ini, anggota kabinet dimekarkan menjadi 17 menteri.
Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya
Salma Hayek Manggung Bareng Madonna di Celebration World Tour Meksiko
Musk Berkunjung ke Beijing, Tesla Atasi Hambatan Utama soal Penerapan Self-driving di China
Menyusul berita kematian mantan emir tersebut, Dewan Keemiran memutuskan untuk masa berkabung Qatar selama tiga hari. "Qatar akan memberlakukan tiga hari berkabung dan pengibaran bendera setengah tiang," kata juru bicara Dewan Keemiran, seperti dikutip dari Aljazeera.
Negara yang kaya minyak dan gas bumi ini memiliki taraf hidup lebih sejahtera dibandingkan negara-negara di Eropa Barat dengan berbagai layanan sosial dan fasilitas modernnya. Namun, negara yang menerapkan monarki absolut ini termasuk negara yang liberal. Di bawah Emir Hamad bin Khalifa al Thani, Qatar mengalami modernisasi hampir di semua bidang. Di Qatar, alkohol (minuman keras) diperbolehkan, meski dalam jumlah terbatas.
Sheikh Khalifa bin Hamad al Thani adalah ayah dari Sheikh Hamad Bin Khalifa al Thani. Emir Qatar sekarang, Sheikh Tamim Bin Hamad al Thani, merupakan anak Sheikh Hamad, dan cucu dari Sheikh Khalifa, yang mulai memimpin Qatar sejak 2013 lalu.[]
Keyword : jurnas qatar sheikh khalifa sheikh hamad sheikh tamam qatar berkabung mantan emir wafat negar