UT Siber Ditargetkan Mulai Beroperasi Juli 2021

Selasa, 02/03/2021 20:30 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Rektor Universitas Terbuka (UT) Ojat Darojat menargetkan platform daring Indonesia Cyber Education (ICE) atau UT Siber akan mulai beroperasi pada Juli 2021 mendatang.

Meski sudah diluncurkan pada perayaan puncak Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) 2019 lalu, UT Siber kini sedang mengalami pembaruan yang diharapkan dalam memperluas cakupan platform tersebut.

"Karena ada pesanan dan amanah baru agar ICE Institute diperluas, maka pada 2020 kita memasukkan aplikasi lain. Sekarang memang ada perubahan besar, platform kita perbarui, struktur organisasi juga sudah ditetapkan," papar Ojat dalam media gathering virtual pada Selasa (2/3).

UT Siber, lanjut Ojat, tidak hanya dikerjakan oleh Universitas Terbuka. Namun juga kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi, antara lain Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Indonesia (UI), hingga Universitas Trisakti.

Dia menjelaskan, UT Siber akan berfungsi seperti marketing gallery yang bisa menjadi wadah bagi seluruh perguruan tinggi yang ingin membuka atau menawarkan mata kuliah dan program studi secara daring.

"Berikutnya kami sedang melakukan koordinasi dengan peneliti perguruan tinggi lain untuk pengembangan UT Siber ini. Supaya UT Siber bisa maju dan bergerak," kata Ojat.

Tahun lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mendorong Universitas Terbuka (UT) supaya segera merealisasikan gagasan UT Siber.

Pasalnya, Universitas Terbuka sebagai perguruan tinggi yang sudah melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama 36 tahun, sudah mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

"Saya meminta agar UT segera merealisasikan perannya yang lebih besar lagi dalam memajukan pendidikan jarak jauh di Indonesia. Gagasan UT Siber harus terwujud," kata Nadiem pada September 2020 lalu.

TERKINI
KPK Sebut Nilai Gratifikasi Eks Bupati Probolinggo Rp149 miliar Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi KPK: Investasi Fiktif di PT Taspen Mencapai Ratusan Miliar Wujudkan Swasembada, Kementan Gelar ToT Antisipasi Darurat Pangan Nasional