Senin, 01/03/2021 21:39 WIB
Brussels, Jurnas.com - Bulan ini, Komisi Eropa akan mengajukan proposal pembuatan paspor vaksinasi Covid-19 digital di seluruh Uni Eropa(UE), yang memungkinkan warga UE bebas bepergian selama liburan musim panas.
Presiden Komisi Uni Eropa, Ursula von der Leyen mengumumkan proposal legislatif yang akan datang dalam pidatonya kepada anggota parlemen konservatif Jerman, pada Senin (1/3).
Paspor vaksinasi atau `Digital Green Pass` akan memberikan bukti bahwa seseorang telah divaksinasi, hasil tes untuk mereka yang belum divaksinasi, dan informasi tentang pemulihan bagi orang yang tertular Covid-19.
"Tujuannya adalah untuk secara bertahap memungkinkan mereka untuk pindah dengan aman di Uni Eropa atau luar negeri untuk bekerja atau pariwisata," kata dia dikutip dari Reuters pada Senin (1/3).
Komisi IV Dorong Pariwisata di NTT Harus Didukung Sektor Pertanian, Perikanan, dan Peternakan
Komisi VI Dukung BUMN Pariwisata Majukan Potensi UMKM Indonesia
Importir Khawatir Pasokan Makanan Berkualitas Terganggu karena Pengecekan di Brexit
Para pemimpin Uni Eropa pekan lalu setuju untuk mengerjakan sertifikat vaksin, di mana negara-negara selatan seperti Spanyol dan Yunani mendorong untuk membuka pariwisata musim panas ini.
Namun, sejumlah negara mengatakan pertama-tama perlu ditetapkan bahwa orang yang divaksinasi tidak dapat menularkan virus kepada orang lain.
Beberapa negara, seperti Prancis dan Belgia, menyebut tidak adil jika pelonggaran perjalanan hanya untuk orang yang telah divaksinasi.
Namun Komisi Eropa menegaskan akan berupaya menghindari diskriminasi terhadap warga negara yang belum menerima vaksin.