Jum'at, 26/02/2021 08:45 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Seorang demonstran tewas dalam bentrokan antara pasukan keamanan dan demonstran di Irak selatan, Kamis (25/02) waktu setempat.
Dilansir Middleeast, Jumat (26/02), empat belas orang terluka, termasuk enam personel keamanan dan delapan pengunjuk rasa, sumber yang bekerja di Rumah Sakit Pendidikan Al-Hussein dekat Nasiriyah.
Demonstrasi di Provinsi Nasiriyah, ibu kota Provinsi Dhi Qar, berlanjut selama empat hari berturut-turut dengan pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Gubernur Nazim Al-Waili.
Pasukan keamanan menembakkan peluru tajam untuk membubarkan pengunjuk rasa di dekat Jembatan Al-Nasr di pusat kota, kata pengunjuk rasa Hisham Al-Nasiri.
Polisi Amankan 16 Orang Saat Demo di KPU dan DPR
Ada Demo Di Gedung DPR, Arus Lalu Lintas Dialihkan ke Slipi
Ribuan Oposisi Serbia Masih Menuntut Pembatalan Pemilu 17 Desember
Menteri Dalam Negeri Othman Al-Ghanmi dan kepala Layanan Keamanan Nasional Irak Abdul Ghani al-Asadi mengunjungi Nasiriyah pada Kamis di tengah protes.
Demonstrasi anti-pemerintah yang dimulai pada Oktober 2019 untuk memprotes pengangguran, korupsi, dan kurangnya layanan publik segera menyebar ke provinsi-provinsi selatan negara itu.
Keyword : Demonstran Tewas Unjuk Rasa Wilayah Irak