Seorang Pria Buka Donor Sperma Setelah Frustasi Akibat Pandemi Covid-19

Jum'at, 19/02/2021 11:13 WIB

Jurnas.com -  Belum lama ini dilaporkan ada pasangan yang putus asa akibat pandemi Covid-19 dan membuka donor sperma seharga 200 dolar atau setara dengan Rp2,8 juta.

Dilansir dari Daily Mail, Kamis (18/2/2021), pasangan yang putus asa itu mengunggah informasi tersebut melalui akun Facebook untuk mencari orang yang ingin menerima donor sperma karena stok klinik kesuburan habis dan perawatan IVF ditunda.

Sementara itu, diketahui sejak lockdown banyak klinik yang mengalami kritis donor sperma dan memicu pasar gelap hidup dengan perdagangan sperma ilegal.

Menurut laporan The Sunday Times, Rabu (17/2/2021), Otoritas Fertilisasi dan Embriologi Manusia (HFEA) telah memperingatkan bahwa pasar gelap ini tidak diatur dan membawa risiko signifikan seperti infeksi menular seksual atau kelainan yang diturunkan secara genetik.

"Seperlima dari layanan kesuburan NHS harus berhenti mengumpulkan sampel dari donor karena pandemi," kata HFEA.

Pihak HFEA juga mengatakan klinik swasta mencatat penurunan jumlah donor. Donor juga mengatakan mereka mengalami lonjakan permintaan sperma sejak dimulainya pandemi. Beberapa mengatakan mengungkapkan bahwa mereka telah mendonasikan sebanyak 10 sampel sejak Maret 2020.

Di sisi lain, Bradley White (36), ayah enam anak dari Northampton, mengatakan dia menerima hingga 40 permintaan spermanya pada tahun lalu. Ia pun telah memberikan sampelnya secara gratis dan memberikan pemeriksaan IMS, tetapi mengklaim pria lain mengenakan biaya ratusan pound atau Rp1,9 juta untuk sampel mereka.

"Biaya di bank donor sangat besar dan dengan pandemi, banyak yang telah berhenti," ungkap Bradley di unggahan Facebooknya.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya