Wamendag Ungkap Keuntungan Perjanjian Dagang RI-Mozambik

Kamis, 18/02/2021 19:34 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menyebut Indonesia menikmati keuntungan berlipat dari perjanjian perdagangan dengan Mozambik.

Hal ini dikatakan oleh Wamendag saat membuka sosialisasi Perjanjian Perdagangan Indonesia-Mozambique PTA di Bandung, Jawa Barat pada Rabu (17/2) kemarin.

Keuntungan pertama dari perjanjian itu, menurut Jerry adalah perluasan pasar. Selain memanfaatkan pasar negara itu, Mozambik juga bisa jadi pintu masuk bagi pasar produk Indonesia di kawasan Afrika bagi selatan dan tengah.

Mozambik mempunyai penduduk sekitar 30,37 juta jiwa. Negara itu juga secara ekonomi terus berkembang didukung oleh kondisi politik yang relatif stabil. Produk utama ekspor Indonesia ke Mozambik selama ini didominasi oleh produk kelapa sawit, asam lemak, sabun dan kertas.

Ke depan, diharapkan makin banyak diversifikasi produk Indonesia ke negara itu. Salah satu yang disasar adalah produk farmasi, alas kaki, furniture, otomotif dan lain-lain. Untuk produk farmasi misalnya, Indonesia menikmati keuntungan bea masuk yang sebelumnya 40 persen menjadi nol persen.

"Peluang pasarnya besar sekali. Bukan hanya di Mozambik itu sendiri, tetapi diharapkan akan meluas juga ke negara di sekitarnya. Jadi ini semacam pintu masuk. Jika memungkinkan kita bisa juga ke depan membuka perjanjian dengan negara sekitar Mozambik," kata Wamendag.

Keuntungan kedua, lanjut Wamendag, ialah memperluas kemungkinan untuk mendapatkan bahan baku industri. Dalam hal industri pemintalan dan industri tekstil misalnya, Indonesia bisa memanfaatkan pasokan kapas dari Mozambik.

Dengan demikian, Indonesia tidak lagi tergantung terhadap pasokan kapas dari negara-negara pemasok tradisional seperti China dan Amerika Serikat. Menurut Wamendag negara-negara pemasok bahan baku alternatif ini juga merupakan bagian penting strategi perdagangan dan ekonomi Indonesia.

"Intinya kan dalam perdagangan perlu ada keseimbangan hubungan. Jangan sampai kita terlalu tergantung, baik dari segi pasar maupun pemasok bahan baku. Akan sangat baik jika dalam perdagangan internasional makin terbuka sehingga fair trade sebagai bagian dari free trade akan terwujud," papar Wamendag.

Mengingat keuntungan ganda itu, Wamendag berharap para pengusaha, termasuk yang beroperasi di Bandung memanfaatkan secara optimal Indonesia-Mozambique PTA.

Bandung dipilih sebagai salah satu tempat sosialisasi karena di kota itu ada banyak industri farmasi, tekstil, alas kaki, dan industri kreatif lainnya.

DPR Dukung Sosialisasi Perjanjian Perdagangan

Anggota Fraksi Demokrat DPR RI Herman Khaeron dan Fraksi Golkar Mukhtarudin mendukung program-program Kemendag termasuk sosialisasi perjanjian perdagangan.

Menurut Herman Khoiron, pasar Afrika punya potensi yang cukup besar mengingat perkembangan sosial ekonomi dan politik di kawasan itu. Sementara Mukhtaruddin menegaskan bahwa perluasan ekspor akan memberikan kontribusi bagi penguatan perekonomian nasional.

Kedua anggota DPR itu berharap agar perjanjian dengan Mozambik juga meningkatkan kontribusi UMKM dalam kegiatan ekspor, khususnya di pasar Afrika bagian tengah dan selatan.

Sosialisasi IM-PTA dipimpin oleh Sesditjen Perjanjian Perdagangan Internasional Moga Simatupang. Ia memaparkan berbagai detail keuntungan, peluang dan mekanisme yang bisa dimanfaatkan dari Indonesia-Mozambique PTA.

Salah satu yang ditekankan adalah pemanfaatan surat keterangan asal (SKA) yang bisa dikonsultasikan ke Kemendag maupun FTA-Center. Menurutnya, menggarap pasar non tradisional seperti di Afrika ini sangat penting mengingat share ekspor Indonesia ke Afrika baru 2,1 persen dari keseluruhan ekspor Indonesia.

Banyak negara Afrika juga terus berkembang dan kondisi politiknya makin baik. Artinya, pasar ini jika digarap serius akan memberikan kontribusi yang sangat besar bagi ekspor, pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

TERKINI
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terima Uang Korupsi Timah KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Kasus Pungli KPK Sita Rp48,5 Miliar Terkait Suap Bupati Labuhanbatu