Senin, 15/02/2021 13:19 WIB
Lampung, Jurnas.com - Anggota Komite IV DPD RI daerah pemilihan Lampung Abdul Hakim menyerap aspirasi di Desa Cintamulya, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, kemarin.
Selain menjelaskan tujuan dialog dan serap aspirasi, Abdul Hakim juga disodorkan beberapa fakta yang membuatnya kagum. Dia makin takjub saat melihat fasilitas pelayanan di Desa Cintamulya ini.
Kepada Abdul Hakim, Sekretaris Desa Muhammad Taba menjelaskan bahwa desa ini adalah satu dari beberapa desa yang menjadi proyek percontohan smart village atau desa cerdas.
Taba menjelaskan, di desa ini ada mekanisme komputerisasi yang memudahkan warga dalam hal pelayanan. Cukup dengan menempelkan kartu tanda penduduk elektronik, warga bisa memilih layanan apa yang hendak diinginkan.
Polda Lampung Sebut Puncak Arus Mudik di Bakauheni Terkendali
Kapolda Lampung Imbau Persiapkan Kesehatan Prima dan Kendaraan pada Arus Balik
Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik pada H+2 Lebaran
"Warga tinggal tekan saja pilihan layanan di layar sentuh komputer. Nanti ini terhubung dengan server dan langsung menindaklanjuti layanan yang dibutuhkan. Misalnya surat menyurat," jelasnya.
Taba katakan, warga Cintamulya yang berada di luar daerah juga bisa meminta layanan ini dengan masuk ke kanal situs desa ini dan mencetak surat yang ia butuhkan dari jauh.
Abdul Hakim terkesan dengan layanan di Desa Cintamulya ini. Ia memberikan beberapa saran agar layanan cerdas ini makin optimal di masa depan. Termasuk serapan dana desa bagi pembangungan infrastruktur yang sempat tertunda pada tahun 2020.
"Dengan fasilitas ini, Desa Cintamulya bisa jadi contoh bagi desa lainnya," kata Abdul Hakim.
Taba menambahkan, tahun ini dari dana desa akan ditambah layar komputer di balai desa. Pihaknya memprogramkan ada layanan coment center sehingga warga dengan bebas menulis masukannya untuk kemajuan desa.
"Insya Allah ada tambahan layar sentuh. Idealnya sih 4. Tapi tahun ini kami tambah 1 dulu," lanjut Taba.
Abdul Hakim sendiri sedang melaksanakan reses. Ia mengisinya dengan dialog dan serap aspirasi di beberapa titik di Lampung.