Jum'at, 21/10/2016 06:48 WIB
Jakarta - Aktivis mahasiswa Benny Pramula menyebut karakter kepemimpinan Presiden Joko Widodo sangat lemah. Pengambilan kebijakan yang diambil Presiden kerap berubah-ubah alias tanpa pendirian kuat.
"Lemah dalam leadhership, di mana kepemimpinan presiden saat ini tidak mempunyai pendirian," ujar Benny Pramula, Mantan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyyah (DPP IMM)
Kelemahan pemimpin ini juga berimbas pada harapan rakyat yang mulai sirna. Dulu masyarakat berharap akan terjadi banyak kemajuan, namun harapan itu hampa bagi rakyat tanpa bukti adanya kesejahteraan. Kehampaan masyarakat ini akhirnya kembali pada karakter leadership pemimpin yang lemah.
"Seorang nahkoda yang pandai akan tahu kemana tujuan kapal berlabuh, jika nahkodanya tidak tahu arah dan tidak mempunyai prinsip dan pendirian, maka kapal akan karam," katanya.
Jokowi Beri Penghargaan kepada Menantunya
Bantah Kencan dengan Klan Kennedy, Selena Gomez Nonton Basket Bareng Benny Blanco dan Sting
Pimpinan DPR Sampaikan Apresiasi Warga Gorontalo Terhadap Program Bantuan Presiden
Benny menyebut Jokowi hanyalah proksi atau boneka yang dipakai oleh orang-orang yang berkepentingan. "Rezim pemerintahan Jokowi, banyak pihak yang memegang kendali kepemimpinan yang menyetir kebijakan adalah orang-orang yang punya kepentingan disekelilingnya," tandas Benny.
Orang yang menyetir Jokowi, lanjut Benny, sangat mudah ditebak, yakni Megawati, Surya Paloh, Setya Novanto, dan beberapa politikus lainnya.