Minggu, 07/02/2021 22:08 WIB
Kota Vatikan, Jurnas.com - Paus Fransiskus mendukung perjuangan rakyat Myanmar, yang saat ini sedang turun ke jalanan memprotes kudeta yang dilakukan oleh pihak militer.
Dalam pidato mingguannya di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Paus menyatakan solidaritasnya, dan meminta para pemimpin Myanmar mencari jalan tengah untuk mengakhiri kisruh.
"Dalam momen yang sangat menyentuh ini, saya ingin sekali lagi memastikan kedekatan spiritual saya, doa-doa saya, dan solidaritas saya dengan masyarakat Myanmar," kata Paus dikutip dari Reuters pada Minggu (7/2) pagi.
"Saya berdoa agar mereka yang memegang posisi tanggung jawab di negara ini menunjukkan kesediaan yang tulus untuk melayani kebaikan bersama, mempromosikan keadilan sosial dan stabilitas nasional untuk hidup berdampingan yang harmonis dan demokratis," imbuh dia.
Eksodus ke Thailand Berlanjut setelah Jatuhnya Kota Perbatasan Utama Myanmar
Perbatasan Myanmar Jadi Pusat Operasi Ilegal, Thailand Bantu Pulangkan 900 Warga China
Junta Myanmar Berlakukan Wajib Militer Bagi Generasi Muda
Puluhan ribu orang berunjuk rasa di seluruh Myanmar harini, untuk mengecam kudeta 1 Februari dan menuntut pembebasan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi.
Ini merupakan gelombang protes terbesar sejak Revolusi Saffron 2007 yang saat itu berujung pada reformasi demokrasi.
Keyword : Paus Fransiskus Myanmar Kudeta Militer