Rabu, 03/02/2021 07:20 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Sekitar 130.000 warga Israel telah mengunjungi UEA sejak perjanjian normalisasi ditandatangani antara Abu Dhabi dan Tel Aviv pada pertengahan September lalu.
"Sekitar 130.000 warga Israel telah mengunjungi Emirates sejak penandatanganan Perjanjian Abraham (perjanjian normalisasi) pada September 2020," kata Kuasa Usaha dari misi diplomatik Israel Eitan Naih dilansir Middleeast, Rabu (03/02).
Naih memperkirakan bahwa sekitar 50.000 orang Israel akan mengunjungi UEA setiap bulan selama musim dingin, dan jumlah wisatawan akan meningkat setelah prosedur terkait vaksin virus corona selesai.
Pada pertengahan September 2020, UEA dan Bahrain menandatangani dua perjanjian normalisasi dengan Israel, dalam sebuah upacara yang diadakan di Gedung Putih dengan partisipasi mantan Presiden AS Donald Trump, di tengah penolakan warga Palestina yang meluas.
Tajir Gara-gara Konser Selalu Sold Out, Taylor Swift Tolak Rp 144 Miliar Tampil di Uni Emirat Arab
Tajir Gara-gara Konser Selalu Sold Out, Taylor Swift Tolak Rp 144 Miliar Tampil di Uni Emirat Arab
UEA Berencana Pertahankan Hubungan dengan Israel Meski Diprotes Gaza
Pada 26 Januari, Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan telah membuka konsulat jenderalnya di Dubai, dua hari setelah membuka kedutaan besar di Abu Dhabi, yang pertama di negara Teluk.