Selasa, 02/02/2021 11:48 WIB
Jurnas.com - Mengejutkan gambar seorang pria di China menunjukkan kulitnya menjadi kuning cerah setelah merokok setiap hari selama 30 tahun.
Pria berusia 60 tahun, yang diidentifikasi hanya dengan nama keluarga Du, dilarikan ke rumah sakit setelah menyadari kulitnya menguning setelah dia merasa tidak sehat.
Setibanya di rumah sakit di kota Huai`an, pria yang berasal dari provinsi Jiangsu di China bagian timur-tengah itu didiagnosis dengan penyakit kuning.
Penyakit kuning dapat mengubah kulit dan bagian putih mata Anda menjadi kuning, kata situs web NHS.
Mobil Listrik Asal China Kalahkan Tesla di Eropa
Khawatir Sanksi AS, Bank Besar China Batasi Pembayaran Transaksi Perusahaan ke Rusia
Pekan Ini China Bakal Luncurkan Misi Bulan Selama 53 Hari
Ini disebabkan oleh penumpukan bilirubin, zat kuning, di tubuh Anda.
Ini bisa menjadi tanda sesuatu yang serius seperti penyakit hati dan siapa pun yang menderita penyakit kuning harus segera mencari pertolongan medis segera.
Dokter mengatakan penyakit kuning pada pria berusia 60 tahun itu disebabkan oleh tumor di pankreasnya yang sangat besar sehingga menghalangi saluran empedu.
Mereka mengatakan bahwa mereka yakin kebiasaan merokoknya yang berat telah berkontribusi pada sel-sel abnormal yang membentuk pertumbuhan mematikan.
Gaya hidup pria itu, kata mereka, telah melibatkan perokok berat dan minum alkohol selama lebih dari tiga dekade, dan setelah mengangkat tumornya, mendesaknya untuk melepaskan keduanya jika dia ingin memiliki kesempatan untuk bertahan hidup.
Mereka mengatakan bahwa tumor yang menghalangi saluran empedu telah didiagnosis sebagai tumor ganas, dan dia sekarang harus menjalani perawatan yang melibatkan dia juga berhenti merokok dan minum untuk mendapatkan kesempatan terbaik untuk sukses.
Sejak operasi pengangkatan tumor tersebut, warna kulitnya sudah kembali normal.
Pria itu telah dipulangkan dan kembali berdiri. Dia mengatakan dia bertekad untuk memperbaiki gaya hidupnya dan mencegah tumor kembali.
Keyword : China Penyakit Kuning Rokok Tumor