Jum'at, 29/01/2021 17:30 WIB
Jurnas.com - Nigeria mengevakuasi ratusan warganya dari Arab Saudi pada Kamis setelah mereka melampaui batas visa dan ditinggalkan, - saksi Reuters.
Orang-orang yang kembali pertama, dengan topeng dan jubah panjang, terlihat berjalan melintasi landasan setelah pesawat mereka mendarat di ibu kota Abuja.
Pengangguran yang tinggi dan dua resesi dalam empat tahun telah mendorong ribuan warga Nigeria mencari pekerjaan di luar negeri. Tetapi pandemi virus corona telah mengurangi peluang kerja di negara lain dan pembatasan perjalanan membuat banyak orang terlantar.
Sebuah video yang beredar di media sosial dalam beberapa pekan terakhir menunjukkan warga Nigeria yang mengatakan mereka telah ditahan di Arab Saudi selama lebih dari tiga bulan sementara negara lain telah menerbangkan warganya yang terlantar dalam waktu dua minggu atau lebih.
Gus Halim: Desa Ujung Tombak Ketahanan Pangan Nasional
Gus Halim Minta Desa di Kawasan Pertambangan Kembangkan Potensi Sektor Lain
Tiga Gelandang Paling Cocok Didatangkan Barca Musim Depan
Pemerintah telah mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya sedang bekerja dengan otoritas Saudi untuk memulangkan 802 warga Nigeria melalui dua penerbangan pada hari Kamis dan Jumat.
Abike Dabiri-Erewa, ketua Komisi Diaspora Nigeria (NIDCOM), mengatakan Jumat lalu bahwa evakuasi telah ditunda karena pandemi COVID-19.
"Kami mengimbau warga Nigeria untuk menolak bepergian ke luar negeri tanpa dokumen yang sesuai. Ini menjadi sangat berbahaya dan lebih sulit," katanya.
Keyword : NigeriaArab SaudiPengangguranKerja