Selasa, 26/01/2021 10:13 WIB
Jurnas.com - Karyawan Google dari seluruh dunia membentuk aliansi serikat, beberapa minggu setelah pekerja di mesin pencari terbesar tersebut membentuk serikat pekerja untuk kantor Amerika Serikat (AS) dan Kanada.
UNI Global Union, yang mewakili sekitar 20 juta pekerja secara global, mengatakan pada hari Senin (25/1/2021) bahwa mereka membantu pembentukan Alpha Global, aliansi persatuan Google yang mencakup banyak negara seperti Amerika Serikat, Jerman, Swiss, Swedia dan Inggris.
Dilansir dari Reuters, Selasa (26/1/2021) Alpha Global akan memperjuangkan hak-hak karyawan full-time Alphabet serta pekerja sementara, vendor dan kontrak, kata UNI Global.
“Masalah di Alphabet tidak terbatas pada satu negara, dan harus ditangani pada tingkat global,” kata Sekretaris Jenderal UNI Christy Hoffman.
KSP: Program JKP Bentuk Komitmen Negara Jaga Kesejahteraan Buruh
Israel Pecat Dua Petugas setelah Temukan Kesalahan Besar dalam Serangan terhadap Pekerja Bantuan
Israel Bunuh Pekerja WCK, Bantuan 300 Ton yang Dibawa Lewat Laut ke Gaza Dikembalikan ke Siprus
Setelah protes selama bertahun-tahun atas kondisi kerja dan praktik bisnis, 200 pekerja Google membentuk Alphabet Workers Union, yang disebut "serikat minoritas", pada awal Januari.
Di bawah undang-undang ketenagakerjaan AS, Alphabet dapat mengabaikan tuntutan serikat sampai mayoritas karyawan mendukungnya.
Keyword : Google Aliansi Serikat Alpha Global Pekerja