Selasa, 26/01/2021 01:17 WIB
Jurnas.com - Bayi tyrannosaurus hanya seukuran anjing Border Collie ketika mereka mengambil langkah pertama mereka, tim paleontologi telah menemukan.
Para peneliti dari Universitas Edinburgh memeriksa sisa-sisa fosil tulang rahang dan cakar kecil yang ditemukan di Kanada dan AS.
Mereka telah terungkap, dalam pemindaian 3D, milik bayi tyrannosaurus - sepupu dari dinosaurus T-Rex.
Mereka adalah fosil embrio tyrannosaurus pertama yang diketahui.
Pemicu Kontraksi Harga Telur Bukan Bantuan Pangan Stunting
Mendagri Tito Apresiasi Kementan atas Ekspor Karkas Unggas dan Telur
Ekspor Telur Tetas Ayam Indonesia Tembus Brunei Darussalam
Ini menunjukkan bahwa makhluk yang hidup lebih dari 70 juta tahun yang lalu hanya memiliki panjang sekitar 3 kaki (91 cm) ketika mereka menetas, meskipun dapat tumbuh hingga panjang 40 kaki (12,2 m) dan berat sekitar delapan ton.
Tim juga memperkirakan bahwa telur tyrannosaurus - sisa-sisa yang tidak pernah ditemukan - memiliki panjang sekitar 17 inci (43 cm).
Ciri khas tyrannosaurus ditemukan dalam analisis tulang rahang sepanjang tiga sentimeter, termasuk "dagu yang diucapkan", yang menurut tim menunjukkan ciri-ciri fisik juga ada sebelum menetas.
Para peneliti mengatakan tukik tyrannosaurus akan seukuran anjing Border Collie, jauh lebih besar dari yang dibayangkan bayi raptor yang digambarkan dalam film seperti Jurassic Park.
Dr Greg Funston, dari School of GeoSciences universitas, berkata: "Tulang-tulang ini adalah jendela pertama ke dalam kehidupan awal tyrannosaurus dan mereka mengajari kita tentang ukuran dan penampilan bayi tyrannosaurus.
"Kami sekarang tahu bahwa mereka akan menjadi tukik terbesar yang pernah muncul dari telur dan mereka akan terlihat sangat mirip dengan induknya - keduanya merupakan pertanda baik untuk menemukan lebih banyak materi di masa depan."
Studi ini dipublikasikan di Canadian Journal of Earth Sciences dan didukung oleh Royal Society, Dewan Riset Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknik Kanada, dan National Science Foundation.
Peneliti dari universitas di Alberta, Calgary, Montana State dan Chapman juga terlibat.
Keyword : Telur Tyrannosaurus Dr Greg Funston