Selasa, 18/10/2016 16:01 WIB
Jakarta - Maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia resmi melarang penumpang membawa dan menggunakan Samsung Galaxy Note7 di seluruh penerbangan.
Hal ini sehubungan dengan imbauan yang dikeluarkan Federal Aviation Administration (FAA) pada 15 Oktober 2016 soal gawai tersebut.
Larangan ini sejalan dengan intruksi FAA menyusul ditemukannya permasalahan pada baterai Samsung Galaxy Note 7 yang telah ditarik dari pasaran dan juga pada perangkat pengganti Samsung Galaxy Note 7 yang ada saat ini.
"Dengan ini kami menetapkan perangkat Samsung Galaxy Note 7 sebagai barang yang tidak boleh dibawa maupun digunakan di pesawat pada seluruh penerbangan Garuda Indonesia baik dalam kabin, bagasi maupun pada layanan kargo," kata VP Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S. Butarbutar, Selasa (18/10/2016).
Narkoba, Selebgram Chandrika Chika Cs Dikirim ke Lido untuk Rehabilitasi
50 Musisi Akan Ramaikan Jakarta Street Jazz Festival 2024, Ada Tompi sampai Andien
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina untuk Ganggu Pasokan Senjata AS
"Garuda Indonesia secara tegas melarang kepada seluruh penumpang untuk tidak membawa maupun menggunakan Samsung Galaxy Note 7 selama penerbangan, demi keamanan dan keselamatan penumpang," sambung dia.
Garuda Indonesia juga telah mengomunikasikan larangan itu di lingkungan internal untuk dapat disampaikan oleh para petugas yang berhubungan langsung dengan penumpang.
Garuda Indonesia juga telah memasang imbauan ini secara tertulis di seluruh konter check-in di bandara maupun ticketing dan sales office seluruh Indonesia.
"Imbauan yang disampaikan oleh FAA berkaitan dengan aspek keamanan dan keselamatan penerbangan. Kami akan mengevaluasi imbauan ini sampai dengan adanya pengumuman resmi dari FAA," ujar Benny.