Senin, 18/01/2021 15:22 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Masalah angkatan calon tunggal Kapolri Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo tidak perlu dipermasalahkan. Sebaiknya yang menjadi tolak ukur dan patokan adalah kinerja.
“Kalau dari kami memetik pengalaman pak Tito dulu, gak ada masalah. Tunjukan prestasinya, kinerjanya semua pasti menerima,” kata Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI, Senin (18/1).
Calon Kapolri Komjen Pol. Listyo Sigit diketahui melangkahi senior dua angkatannya. Mereka yakni, Komjen Boy Rafli Amar dan Komjen Gatot Eddy Purnomo.
Menurut Benny, persoalan angkatan itu sudah dipertimbangkan oleh Presiden Joko Widodo sebelum merekomendasikan Listyo Sigit sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR.
Anggota DPR Geram Aksi Biadab Kekerasan Seksual kepada Siswi SMP di Lampung
Sahroni Apresiasi Polda Metro Ungkap Mayat dalam Koper: Hukum Maksimal Pelaku
Sahroni Minta Polisi Gandeng PPATK Bongkar Aktor Utama Penipuan Pinjol
“Saya yakin pak Presiden juga sudah mempertimbangkan itu,” ucapnya.
Kompolnas sendiri menilai penunjukan Listyo Sigit cukup tepat. Dengan masa pensiun yang masih jauh, kinerja Komjen Listyo bisa sampai masa jabatan Presiden selesai di tahun 2024.
“Di samping itu kan kita lihat sampai 2024 masa jabatan Presiden akan lebih nyaman sampai selesai, dari pada 2 tahun ganti lagi,” jelasnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo merekomendasikan Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri gantikan Jenderal Pol. Idham Azis yang sudah masuk waktu pensiunnya.
Kabarnya, fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri berlangsung pada, Rabu (20/1) besok.