Ekonomi Israel Diprediksi Tumbuh 4,6 Persen Tahun Ini

Minggu, 17/01/2021 23:02 WIB

Tel Aviv, Jurnas.com - Kementerian Keuangan Israel memprediksi ekonomi negara tersebut akan tumbuh 4,6 persen tahun ini, apabila berhasil memenangkan pertempuran melawan gebukan pandemi Covid-19.

Adapun skenario probabilitas yang lebih rendah, jika lingkungan kesehatan memburuk karena mutasi virus baru atau vaksinasi memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan, maka ekonomi akan tumbuh hanya 1,9 persen.

"Ekonomi akan pulih pada tingkat yang menandai krisis subprime (keuangan 2008), (dengan asumsi) vaksinasi penduduk pada paruh pertama 2021, sementara dalam periode ini masih ada pembatasan kesehatan," demikian keterangan Kemenkeu Israel pada Minggu (17/1) dikutip dari Reuters.

Bank of Israel telah memperkirakan kontraksi 3,7 persen untuk tahun 2020 dan pertumbuhan 6,3 persen pada tahun 2021, jika kecepatan vaksinasi dapat dipertahankan. Sementara itu pertumbuhan 3,5 persen terjadi dalam skenario inokulasi lambat.

Kementerian mengklaim ekonomi Israel bernasib relatif baik pada tahun 2020 dan mengungguli rata-rata OECD dengan kontraksi 5,5 persen. Ia menyebutkan kerusakan kecil pada ekspor, berkat ekspor teknologi tinggi.

Namun, dicatat bahwa pengangguran tinggi sebesar 15,4 persen pada tahun 2020, akan turun menjadi 8,6 persen pada tahun 2021 dalam skenario dasarnya, dan menjadi 11,6 persen dalam proyeksi yang lebih pesimistis.

Diketahui, pertumbuhan ekonomi pada periode Juli-September lalu didorong oleh peningkatan tajam dalam ekspor (59,7 persen), belanja swasta (42,3 persen) dan investasi pada aset tetap (17,2 persen).

TERKINI
Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun jadi 7,2 Juta Orang Industri Pengolahan jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I BKSAP DPR Harap Kerja Sama dengan Zimbabwe Beri Manfaat di Berbagai Bidang BPOM Pastikan AstraZeneca Tidak Lagi Dipergunakan di Indonesia