Senin, 17/10/2016 11:52 WIB
Depok – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region III menggelar program bantuan Trauma Healing bagi korban banjir di Garut, beberapa waktu lalu.
Program bantuan Trauma Healing ini bertujuan agar meringankan beban psikologis bagi para warga terkena musibah. Adapun program ini terlaksana berkat kerja sama antara Pertamina dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Kegiatan program Trauma Healing dilaksanakan di tiga desa, yakni Sukamulya, Mangkuraya Gandasari, dan Sindang Reret.
Dalam program tersebut, warga masyarakat terutama anak-anak diajak untuk beraktivitas dalam beberapa sesi permainan dan diskusi. Selain itu, warga juga menerima bantuan berupa paket pendidikan bagi anak-anak yang berasal dari keluarga terdampak banjir.
DPR Minta Pemerintah Tindak SPBU yang Tak Distribusikan Pertalite
Pertamina Tidak Bergantung dengan BBM dari Timur Tengah
Pasca Serangan Iran, Pertamina Jamin Stabilitas Harga BBM
“Bantuan trauma healing ini diharapkan dapat membantu pemulihan psikologis para warga terdampak, terutama anak-anak agar kembali tenang dan bisa beraktivitas seperti sedia kala,” ungkap Yudy Nugraha, Area Manager Communication & Relations PT Pertamina (Persero) Jawa Bagian Barat, di Depok, baru-baru ini.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari program Pertamax Pertalite Berbagi.
Sebelumnya, Pertamina dengan Hiswana Migas Wilayah Priangan Timur berkomitmen menyisihkan 2,5% margin keuntungan dari setiap pelanggan yang membeli Pertamax dan Pertalite di wilayah Priangan Timur.
Nantinya, hasil dari dana tersebut akan disalurkan kepada para warga masyarakat yang membutuhkan. [rafa]
Keyword : Pertamina Korban Banjir Trauma Healing