Jum'at, 08/01/2021 23:03 WIB
Bangladesh, jurnas.com - Seorang gadis berusia 17 tahun diperkosa dan dibunuh di sebuah daerah kota Kalabagan kemarin. Polisi mengatakan korban, seorang siswa tingkat awal sebuah sekolah menengah bahasa Inggris di Dhanmondi, di nyatakan tewas di Rumah Sakit Modern Anwar Khan pada sore hari.
Seorang pemuda, yang membawanya ke rumah sakit, ditahan sehubungan dengan kejadian tersebut. Yang merupakan kakak kelas korban, kata penegak hukum.
Abul Hasan, Asisten Komisioner (Zona Pasar Baru) Polda Metro Jaya, mengatakan kejadian itu terjadi di rumah pemuda di Dolphin Goli Kalabagan pada saat rumah kosong.
"Kami menyita barang bukti, termasuk barang-barang bernoda darah dari lokasi kejadian" kata petugas polisi. Serta tiga sahabat pemuda yang pergi ke rumah sakit juga ditahan untuk diinterogasi.
Hampir 7.000 Warga Rohingya Kehilangan Tempat Tinggal di Kamp Bangladesh akibat Kebakaran
Tempat Pemungutan Suara di Bangladesh Dibakar, Oposisi Mulai Pemogokan Pemilu
Sejuta Muslim Rohingya Masih di Pengungsian, PBB Minta Perhatian Internasional
Ibu korban menuduh bahwa putrinya diperkosa, disiksa, dan dibunuh oleh empat pemuda, termasuk yang membawanya ke rumah sakit. "Anak perempuan saya dibunuh karena para pelaku mengira dia akan memberi tahu semua orang apa yang mereka lakukan padanya," katanya dilansir thedailystar.net
Wanita itu mengatakan bahwa putrinya keluar untuk pergi ke rumah salah satu temannya membawa beberapa lembar kerja untuk pelatihan. Kemudian sekitar pukul 13.00, salah satu pemuda meneleponnya dan memberi tahu bahwa putrinya tiba-tiba jatuh sakit dan akan dibawa ke rumah sakit.
Asisten Komisaris Abdul mengatakan dokter jaga di rumah sakit memberi tahu mereka bahwa gadis itu dibawa dalam keadaan tidak bernyawa. Polisi Kalabagan kemudian mengirim jenazah tersebut ke Dhaka Medical College untuk diotopsi.
"Kami tidak melihat bekas luka di tubuh," katanya, menambahkan penyebab kematian akan diketahui setelah otopsi. "Kami sedang menyelidiki masalah ini. Siapa pun yang bersalah akan dibawa ke pengadilan," tambahnya.
Keyword : BangladeshPerkosaAbul HasanKalabagan