Kim Jong Un Perkuat Kemampuan Militer

Kamis, 07/01/2021 11:19 WIB

Seoul, Jurnas.com - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un mengatakan akan memperluas kemampuan militer untuk membela negara dengan lebih baik. Hal tersebut disampaikan selama kongres partai yang jarang terjadi karena negara tersebut menghadapi sanksi dan tekanan internasional.

Dilansir dari Reuters, kongres Partai Kedelapan, yang dimulai pada Selasa (5/1), terjadi ketika Korea Utara menghadapi tekanan krisis ekonomi yang disebabkan penguncian perbatasan untuk mencegah wabah virus corona (COVID-19),  bencana alam, dan sanksi internasional atas program senjata nuklirnya.

Pertemuan itu juga dilakukan hanya beberapa hari sebelum Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Joe Biden akan menjabat. Pertemuan pribadi sebelumnya Presiden Donald Trump gagal mengarah pada terobosan dalam pembicaraan denuklirisasi atau pelonggaran sanksi.

Dalam sesi pada Rabu (6/1), Kim Jong Un membahas kebijakan untuk membuat perubahan nyata dalam meningkatkan standar hidup masyarakat. Pembahasan ini hanya sehari setelah mengakui bahwa tujuan ekonomi sebelumnya gagal, menurut laporan media setempat.

Untuk mengamankan lingkungan yang damai bagi rakyat dan negara, Kim Jong Un menyerukan menempatkan kemampuan pertahanan negara pada tingkat yang jauh lebih tinggi, dan mengedepankan tujuan untuk mewujudkannya.

Kongres partai yang diadakan di Pyongyang adalah yang pertama sejak 2016, yang merupakan yang pertama sejak 1980.

Sejak mengumumkan moratorium uji coba nuklir dan peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) yang dideklarasikan sendiri mulai 2018, Kim Jong un telah menyerukan kelanjutan produksi senjata nuklir untuk persenjataannya.

Korea Utara telah meluncurkan serangkaian rudal yang lebih kecil dan meluncurkan apa yang akan menjadi ICBM terbesar di Korea Utara di parade bulan Oktober.

Korea Utara belum secara resmi mengonfirmasi infeksi virus corona, meskipun telah melaporkan ribuan kasus yang dicurigai ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan memberlakukan langkah-langkah keras untuk mencegah wabah.

Foto-foto kongres yang dirilis oleh media pemerintah menunjukkan para delegasi duduk berdekatan tanpa memakai masker pelindung wajah.

TERKINI
Jessica Alba Jadi Komando Pasukan Khusus di Trigger Warning Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu Pangeran William Beri Kabar Terbaru tentang Kesehatan Kate Middleton Hati-hati, Meski Marah Cuma 8 Menit Bisa Berisiko Kena Serangan Jantung