Rabu, 06/01/2021 21:15 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan mengingatkan pemerintah untuk dapat merealisasikan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 secara maksimal.
Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin mengatakan, anggaran sebesar Rp403,9 triliun itu harus bisa dialokasikan untuk pengadaan vaksin Covid-19, sarana dan prasarana vaksinasi, imunisasi, laboraturium penelitian dan pengembangan (litbang).
“Serta cadangan bantuan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang diperuntukkan bagi pekerja bukan penerima upah (PBPU)/bukan pekerja (BP),” sambungnya dalam keterangan resmi, Rabu (6/1).
Politisi Partai Golkar itu mendorong Pemerintah mengevaluasi realisasi penyaluran anggaran PEN tahun 2020, khususnya dalam pendataan dan koordinasi antar sektor kementerian dan lembaga.
Legislator Golkar Hormati Sikap Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
KPK Sebut Biaya Distribusi APD di Kemenkes Melebihi Batas Standar
KPK Sebut Biaya Distribusi APD di Kemenkes Melebihi Batas Standar
Sambung Azis, hal itu penting agar bantuan anggaran PEN tersebut dapat tersalurkan secara baik dan tepat sasaran.
“Pemerintah harus dapat memastikan program PEN yang diiringi dengan penanganan Covid-19 dapat membuat pemulihan ekonomi terwujud, Apabila jumlah kasus Covid-19 menurun serta berjalannya aktivitas sosial-ekonomi masyarakat,” demikian kata Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan itu.