Selasa, 05/01/2021 07:10 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan penguncian baru bagi 56 juta penduduk Inggris untuk memerangi varian baru virus corona yang menyebar dengan cepat.
Dilansir DW, Selasa (05/01), keputusan itu diambil lantaran jumlah kasus terus meningkat. Rencananya, penguncian itu akan dilakukan hingga pertengahan Februari. Semua toko yang tidak penting akan ditutup, bersama dengan sekolah dan universitas.
"Sebagai bagian dari tindakan, yang akan berlangsung hingga pertengahan Februari, sekolah dasar dan menengah akan ditutup mulai Rabu," katanya.
"Orang hanya diizinkan meninggalkan rumah untuk berbelanja kebutuhan pokok, olahraga, alasan medis, atau pergi bekerja," tambahnya.
May Day, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran
Kurang Fit, Van Dijk Diragukan Tampil Lawan Spurs
Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan KEMDIKBUDRISTEK, Abdul Kahar Soal Isu KIP-K
Inggris merupakan salah satu negara yang kini dihindati oleh banyak negara di dunia lantaran dianggap menjadi sumber varian baru virus corona.
H
Keyword : Virus CoronaPM InggrisVarian Baru-