Israel Rencana Bangun Ribuan Unit Pemukiman Yahudi di Tepi Barat

Senin, 28/12/2020 08:15 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Israel bermaksud untuk menyetujui ribuan unit pemukiman di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur sebelum pelantikan Presiden terpilih AS Joe Biden pada bulan Januari.

Dilansir Middleeast, Senin (28/12) Dewan Tinggi Perencanaan dan Bangunan Israel - sebuah badan resmi Israel yang mengawasi pembangunan pemukiman - akan bersidang dalam dua minggu mendatang untuk menyetujui pembangunan ribuan unit pemukiman di wilayah pendudukan.

Rencananya sudah siap tetapi membutuhkan persetujuan dari dewan. Selain itu, otoritas Israel bertujuan untuk menyetujui konstruksi sebelum kedatangan Biden ke Gedung Putih pada akhir Januari.

Kelompok Peace Now Israel mengatakan aktivitas pemukiman telah berlipat ganda di wilayah Palestina yang diduduki dalam empat tahun terakhir selama masa jabatan Presiden Donald Trump.

Hukum internasional memandang Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai wilayah pendudukan dan menganggap semua aktivitas pembangunan permukiman Yahudi di sana ilegal.

Awal bulan ini, Otoritas Palestina mengutuk agresi yang terus menerus dan meningkat dari pemukim Yahudi Israel terhadap warga Palestina dan properti mereka di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki, Wafa melaporkan.

Kementerian Luar Negeri PA menggambarkan serangan para pemukim sebagai bagian dari kampanye yang didukung dan dijalankan oleh negara pendudukan dan lembaganya, yang bertujuan untuk Yudaise Area C.

Kampanye ini, jelas kementerian, adalah untuk membersihkan wilayah Palestina yang diduduki dari penduduk asli mereka dan menggantikannya dengan pemukim Yahudi.

Penundaan internasional atas pencegahan serangan semacam itu, ketidakpedulian organisasi internasional dan standar ganda yang diterapkan mencerminkan "sikap apatis" komunitas internasional terhadap kejahatan Israel.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya