Antrian Rapid Membludak di Soetta, DPR Saran Tambah Fasilitas dan Personil

Senin, 21/12/2020 19:42 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan menyoroti kasus panjangnya antrian rapid test antigen Covid-19 di Terminal 2 dan 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Menurut Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, seharusnya pihak bandara sungguh-sungguh dalam menjalankan protokol kesehatan.

“Seharusnya pihak bandara beserta petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) memberikan protokol kesehatan yang betul-betul dijalankan dan dipersiapkan fasilitasnya,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/12).

Politikus Partai Gerindra itu juga menyarankan jumlah personil yang bertugas ditambah secara efektif dan efisien.

“Seharusnya mereka semua sudah harus meningkatkan kesiapannya terutama dalam menghadapi mudik nataru,” ujarnya.

Selain petugas di Bandara, masyarakat juga perlu meningkatkan kesadaran dalam menjalankan protokol kesehatan.

“Selain kesiapan petugas dan SOP, kita juga mengharapkan kesadaran dan dukungan masyarakat kita dalam menjalankan prokes tersebut,” imbuhnya.

Menurut Andi Iwan, masyarakat juga dapat mengefisiensi waktu dalam melakukan tes Covid-19 di Bandara supaya tidak ketinggalan pesawat.

“Seperti halnya datang ke bandara sesuai dengan anjuran petugas yang sudah mempertimbangkan waktu yang dibutuhkan dalam menjalankan prokes tersebut,” tandasnya.

Sebelumnya, pemerintah memutuskan melakukan pengetatan syarat masuk ke Pulau Bali yakni dengan mewajibkan para pelancong melakukan tes Covid-19 sebelum melakukan perjalanan. 

TERKINI
Perubahan UU Desa, Kades Bakal Dapat Uang Pensiun Pemerintah Sudah Kucurkan Dana Desa Rp609,68 Triliun DJ East Blake Diamankan Atas Kasus Dugaan Penyebaran Foto Asusila Mantan Pacar Jangan Remehkan Varises, Atasi dengan Tekhnologi Terbaik di RS Ini