Sabtu, 12/12/2020 17:45 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Kalangan dewan meminta pemerintah memastikan penerima vaksin gratis dan vaksin mandiri Covid-19.
Menurut anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Novita Wijayanti, hal itu penting mengingat 1,2 juta vaksin Sinovac yang telah tiba di tanah air, beberapa waktu lalu.
“Masyarakat yang tidak mampu atau berisiko tinggi harus difasilitasi pemerintah. Dan, pastikan harga vaksin mandiri terjangkau, karena harga tidak boleh menjadi hambatan bagi masyarakat memperoleh vaksin tersebut,” kata dia dalam keterangan resminya, Sabtu (12/12).
Pemerintah, lanjut dia, juga harus intens memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai vaksin Covid-19 kepada masyarakat.
Komisi IV Dorong Pariwisata di NTT Harus Didukung Sektor Pertanian, Perikanan, dan Peternakan
Komisi XI Nilai Kenaikan BI-Rate Antisipasi Pelemahan Rupiah
Komisi III Tinjau Kinerja Penanganan Kasus Anggaran Mitra Kerja di Lampung
Yang paling penting, masih kata Novita, vaksin juga harus lolos uji klinis dari BPOM sebelum disebarluaskan.
"Vaksin juga harus sudah di uji yang serius. Sehingga, tidak ada pertentangan di tengah masyarakat saat pemberian vaksin sebagai upaya pencegahan penularan wabah Covid-19 itu," paparnya.
Novita juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan (Prokes), meski vaksin yang dibutuhkan sudah ada.
"Meski sudah ada vaksin, kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Ini penting untuk kesehatan dan keselamatan diri kita, dan orang-orang di sekitar kita,” pungkasnya.