No Bra Day, Darimana Datangnya?

Kamis, 13/10/2016 15:23 WIB

Jakarta - Sejak lebih dari empat jam yang lalu, tagar NoBraDay nangkring dipuncak trending topik sosial media. Tiga belas Oktober hari ini, memang diperingati sebagai hari No Bra Day. Sebuah hari dimana perempuan dianjurkan untuk tidak mengenakan bra.

Belum ada kepastian sejak kapan tanggal tiga belas Oktober menjadi peringatan resmi. Aksi ini mulai menarik perhatian dan mulai dianjurkan sejak tahun 2011 lalu. Aksi ini dianjurkan sebagai bentuk soidaritas bagi para perempuan penyandang kanker payudara.

Dukungan untuk Breast Cancer Awareness disuarakan oleh kelompok perempuan di Eropa untuk tidak memakai bra selama satu hari saja. Tujuannya, memberikan semangat kepada para breast cancer survivor atau penderita kanker payudara di seluruh dunia.

Menurut hasil penelitian, penggunaan bra, apalagi yang ukurannya tidak sesuai, justru bisa menyebabkan masalah pada kesehatan. Misalnya saja menyebabkan iritasi, terhalangnya sirkulasi darah, bahkan menambah beban yang meningkatkan resiko gangguan tulang punggung.

Jean-Denis Rouillon, seorang profesor kesehatan dari University of Besancon, Prancis, pernah menunjukkan hasil penelitian yang dilakukannya. Ia mengatakan bahwa pemakaian bra tidak ada manfatnya bagi para perempuan.

“Dari segi medis, fisiologis, dan anatomi. Payudara tidak mendapatkan manfaat apapun dari ‘penahanan’ gravitasi,” ungkap Rouillon, seperti dikutip dari situs kesehatan.

Di Indonesia sendiri, Oktober diperingati sebagai bulan peduli kanker. Sebab penyakit kanker, salah satunya adalah kanker payudara, masih menempati urutan tertinggi penyebab kematian perempuan. Kanker menempati urutan kedua penyakit tidak menular paling mematikan di dunia setelah penyakit jantung.[]

TERKINI
Klopp Dirumorkan Bakal Kembali ke Borussia Dortmund Tahun Depan 2024, Pemerintah Bidik Penjualan Mobil Listrik 5.000 Unit Perubahan UU Desa, Kades Bakal Dapat Uang Pensiun KPK Berpeluang Tetapkan Keluarga SYL Tersangka TPPU